#Madrasah al-Imam al-Albani bukan Madrasah Murji'ah
Alhamdulillah di tahun 2018 SIDUTA Klaten telah menyelenggarakan 3x Daurah Ilmiyyah membahas kitab-kitab Aqidah Salaf.
Selama 3x daurah itu kita senantiasa menjelaskan garis pemisah antara madzhab salaf dengan madzhab irja'
#Daurah_Pertama, mengkaji kitab Syarhus Sunnah karya al-Imam al-Muzani di Bayat Klaten. Kita membahas di awal daurah bahwa Syaikh Ali al-Halabi dan Murid² al-Imam al-Albani yang dituduh terjatuh pada paham irja' bukanlah sesuatu yang aneh, ulama² sebelumnya juga mengalami hal yang sama, seperti al-Imam Ibnu Jarir ath-Thabari yang dituduh terjatuh pada Tasyayyu' dan al-Imam al-Bukhari yang dituduh terjatuh pada penyimpangan bab al-Qadar, demikian pula al-Imam al-Muzani yang dituduh dengan beberapa tuduhan dalam bab Aqidah, tuduhan² ini bukan hanya datang dari Ahlul Bida' bahkan sebagian Ulama Ahlussunnah di zamannya juga mengarahkan vonis ini kepada para A'imah ini. Sehingga jangan kaget jika Syaikh Ali al-Halaby dihukumi terjatuh pada paham Irja' oleh Lajnah Da'imah demikian pula Syaikh Ibrahim ar-Ruhaily yang divonis terjatuh pada tamyi' dalam bab jarh wat ta'dil oleh Syaikh Rabi' al-Madkhaly dan Syaikh Ubaid al-Jabiry. Sudah ada petunjuk kaum salaf dalam menyikapi permasalahan ini. Banyak faidah ilmiyyah manhajiyyah yang kami sampaikan di muqaddimah Syarhus Sunnah al-Muzani terkait tuduhan yang diarahkan kepada beliau beserta pembelaan beliau, dan bahwa pembelaan Syaikh Ali al-Halaby beserta tanggapan beliau terhadap Lajnah adalah tanggapan ilmiyah bukan bentuk mengikuti hawa nafsu seperti yang dituduhkan oleh Ngustadz Sulawesi dan yang satu spesies dengannya, hal ini seperti tanggapan beberapa Ulama seperti Syaikh Husain aalusy Syaikh yang menilai tanggapan Syaikh Ali al-Halaby terhadap fatwa Lajnah adalah Tanggapan Ilmiyah dan Ranah Diskusi Ulama bukan wujud membela kesalahan apalagi wujud membantah nasehat Kibarul Ulama !! KALLA TSUMMA KALLA !!!
Namun, kematangan ilmu seseorang dalam Aqidah dan Manhaj terutama bab ta'amul ma'al mukhalif akan terlihat, dan keterasingan Ahlussunnah begitu terlihat jelas dalam permasalahan ini, Allahul Musta'an.
#Daurah_Kedua mengkaji kitab al-Mandzumah al-Ha'iyyah karya al-Imam Ibnu Abi Dawud as-Sijistani, saat itu kami membahas 6 garis pemisah antara Madzhab Salaf dengan Madzhab Murji'ah, dengannya kita paham Ushul Madzhab Murji'ah. Sehingga menjadi teranglah kedustaan tuduhan Irja' yang diarahkan kepada Dakwah Salafiyyah dan Salafiyyun.
#Daurah_Ketiga, mengkaji kitab Aqidah Imam al-Bukhari, saat membahas Bab Iman kami juga menjelaskan bagaimana beda Ahlussunnah dan Kaum Murjiah dalam pembahasan Iman.
Alhamdulillah, Di setiap Daurah kita berusaha untuk membela Dakwah Salafiyyah dan Para Pemikul Dakwah ini dari tuduhan keji yang diarahkan kepadanya.
Insyaallah di tahun 2019 ini kami akan menyelenggarakan Daurah Ilmiyah 3x yaitu:
[1] Mengkaji Aqidah Imam Bukhari di Purworejo
[2] Mengkaji Kitab Mandzumah Lamiyyah di Klaten
[3] Mengkaji kitab Ushul as-Sunnah lil Humaidi di Gunung Kidul DIY (masih dalam konfirmasi)
#Apakah antum siap bergabung belajar bersama?