Abu Barzah Al Aslamiy pernah shalat sambil memegang tali kudanya, dan berjalan mengikutinya, lalu ada orang dari kelompok khawarij mencelanya atas hal tersebut, maka beliau pun berkata;
وإني غزوت مع رسول الله صلى الله عليه وسلم ست غزوات، أو سبع غزوات، وثماني، وشهدت تيسيره، وإني إن كنت أن أراجع مع دابتي أحب إلي من أن أدعها ترجع إلى
مألفها فيشق علي.
"Sungguh aku ini pernah ikut perang bersama Rasulullah sebanyak enam atau tujuh dan delapan peperangan, dan aku pernah menyaksikan kemudahannya (Nabi) , dan sebenarnya jika aku pulang bersama tungganganku lebih aku sukai dari pada membiarkannya pulang ke kandangnya sehingga membuatku kesusahan." (HR; Bukhari)
Cerita ini menunjukkan bantahan atas kerasnya Khawarij, dan menunjukkan bolehnya memutus shalat demi menjaga harta dari pencurian dan kehilangan.
Inilah bentuk kemudahan Agama, ada pun si khawarij dia mencela Abu Barzah Al Aslamiy "masa shalatnya di putus karena masalah kuda".
Ustadz musamulyadi luqman