Kamis, 24 April 2025

Ikhwanul Muflisun (IM), yang secara dusta menamakan diri mereka sebagai Ikhwanul Muslimin

#AMBILLAH_PELAJARAN.!

Faedah dari Syaikh Prof. Dr. Sulaiman Ar Ruhaili حفظه الله:
"Ikhwanul Muflisun (IM), yang secara dusta menamakan diri mereka sebagai Ikhwanul Muslimin -demi Allah, sungguh demi Allah-, kalau engkau memberikan kepada mereka apa pun yang engkau berikan, atau mencoba untuk merangkul mereka atau menjadikan mereka sebagai mitra, kamu tidak akan pernah selamat dari tipu daya dan makar mereka. Sungguh, aku masih bisa membayangkan bahwa seekor ular lebih tau berterima kasih atas kebaikan, tapi aku tidak bisa membayangkan bahwa Ikhwan (IM) bisa berterima kasih atas kebaikan. Maka ambillah pelajaran, wahai orang-orang yang memiliki cerdas dan berakal".

Kebaikan kerajaan Saudi menampung dan memberikan tempat tinggal dan pekerjaan saat itu -era tahun 50 - 60an lebih- terhadap tokoh-tokoh IM yang dikejar dan disiksa penguasa Mesir Jamal Abdun Nashir, tapi apa balasannya? mereka malah menebarkan syubhat dan pemikiran IM kepada para pelajar dan pemuda Saudi, dan kemudian akhirnya menjadi pencela, pembangkang dan pemberontak kerajaan Saudi. 

Kebaikan dan bantuan Saudi terhadap kaum muslimin Palestina dan dunia Islam lainnya tidak bisa dihitung, tetapi lihat lah bagaimana sebagian orang yang terjangkit pemikiran IM dan Syiah dibutakan oleh hizbiyyah mereka sehingga tidak pernah berterima kasih. Sungguh mereka bukan buta mata.. tapi buta hati.!

فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

"Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada". (Qs. Al Hajj: 46)
Ustadz alif el qibty