Beberapa poin dari Syaikh Abdussalam asy-Syuwair hafidzahullah pertemuan dengan Mahahaiswa LIPIA Jakarta tentang Pengantar Bermazhab Syafi’i :
1. Bermazhab itu tak mengkonsekwensikan seseorang taqlid 100%
2. Tidak setiap taqlid itu tercela. Bahkan telah ternukilkan oleh kebanyakan ulama bolehnya bertaqlid bagi siapapun yang tak menguasai beberapa permasalahan syariat. Baik itu dari kalangan awam, penuntut ilmu, bahkan ulama.
3. Yang tercela itu sikap ghuluw, bukan bermazhab. Karena sikap ghuluw itu bisa terjadi kepada siapapun. Baik dia bermazhab ataupun tak bermazhab.
4. Seseorang tidak perlu khawatir mempelajari salah satu mazhab yang mu’tabar
5. Bermazhab adalah sebuah wasilah menuju kebenaran. Tapi bagi siapapun yang menempuh wasilah lain, tidak dapat disalahkan.
6. Bagaimana mungkin ada seseorang yang mewanti-wanti awam/penuntut ilmu untuk TIDAK bermazhab fiqh? Sedangkan ini adalah cara yang ditempuh oleh mayoritas ulama selama BER-ABAD ABAD lamanya!
Sumber status berbahasa arab dari : Ust. Fandy Abu Syarifah
Diterjemahkan dengan penyesuaian sebagai bentuk faidah bagi teman teman yang tak sempat hadir.
Ustadz abdurahman zahier
