#SYUBHAT_AHLUL_BATIL
#URUS_SAJA_AIBMU_SENDIRI
Syaikh Al Faqih Ibnu Utsaimin رحمه الله berkata :
الرَدُّ عَلَى البَاطِلِ -سَوَاء بِدعَة قَولِيّة أَو عقَدِيّة أَو فِعلِيَّة -: هُوَ الحَقّ، وَترْكُه هُو العَيْبُ، وَإذَا قِيلَ لمَنْ يَرُدُّ ذلِكَ: اشْتَغِل بِعَيبِك عَن عيُوبِ غَيرِك، قلْنَا لهُمْ: وَهذَا مِن عَيبِي إِن لَمْ أَرُدَّ عَلَى البَاطِل؛ لِأنَّ الرَّدَّ علَى البَاطِل وَاجِبٌ
"Membantah kebatilan -baik itu bid'ah ucapan, keyakinan atau perbuatan- adalah kebenaran, sedangkan tidak membantahnya adalah suatu yang aib [tercela].
Jika ada yang mengatakan kepada orang yang membantah kebatilan : sibukkan dirimu dengan aib [kesalahanmu] sendiri daripada menyibukkan diri dengan aib orang lain.
Maka kita jawab mereka : justru malah aib bagiku jika aku tidak membantah kebatilan [sedangkan aku tau itu kebatilan], karena membantah kebatilan adalah wajib hukumnya". (Fathu Dzil Jalali wal Ikram, 15/332).
Membantah kebatilan dan dai-dai syubhat adalah bagian dari membela kebenaran, bahkan kita berterima kasih kepada orang yang melakukan hal itu, karena sebagai nasehat bagi umat. terlebih syubhat-syubhat tersebut tersebar di tengah-tengah umat, tetapi dalam membantah harus dilandasi dengan ilmu.
Aqidah Al Atsariyyah/Salafiyyah tidak akan bisa menyatu dengan Aqidah Asya'irah, bagaimana mungkin seorang Salafi Atsari dia rela sifat-sifat Allah dita'wil dan ditahrif?! tentu ini musykilah besar! dan musykilah.. klo ada yang beranggapan "لا مشكلة" itu kesalahan biasa karena manusia pasti punya salah maka ketahuilah bahwa ini fatwa batil dan menyimpang.
Semoga Allah menjaga kita semua dari ahli syubuhat dan menjaga dakwah Sunnah di negeri ini dari orang-orang yang berbaju Sunnah tapi Musykilah.
Ustadz muhammad alif
