Kamis, 19 Mei 2022

Asy-Syaikh Muhammad Syaikh Ahmad Muhammad, salah seorang dosen Universitas Internasional Afrika dalam salah satu kitabnya mengatakan: "Setidaknya ada tiga belas mujtahid yang madzhab atau pendapatnya ditulis dan diikuti".

Asy-Syaikh Muhammad Syaikh Ahmad Muhammad, salah seorang dosen Universitas Internasional Afrika dalam salah satu kitabnya mengatakan: "Setidaknya ada tiga belas mujtahid yang madzhab atau pendapatnya ditulis dan diikuti".

Mayoritas umat Islam mengakui mereka sebagai para imam atau para pemimpin, terutama dalam bidang ilmu fikih. Mereka adalah:

1. Imam Sufyan bin Uyainah di Mekah.

2. Imam Malik di Madinah.

3. Imam al-Auza'i di Syam.

4. Imam al-Hasan al-Bashri di Bashrah. 

5. Imam Abu Hanifah di Kufah.

6. Imam Sufyan ats-Tsauri di Kufah. 

7. Imam asy-Syafi'i di Mesir.

8. Imam al-Laits di Mesir.

9. Imam Ishaq bin Rahawaih atau Rahuyah (pelafadzan yang sedikit dipakai) di Naisabur.

10. Imam Abu Tsaur di Baghdad.

11. Imam Ahmad bin Hanbal di Baghdad.

12. Imam Dawud di Baghdad.

13. Imam Ibnu Jarir di Baghdad.

Dari tiga belas mujtahid tersebut, masih tersisa empat madzhab yang pendapat-pendapatnya sampai ke zaman kita. Madzhan Hanafi, Maliki, Syafi'i dan Hanbali. 

Hampir semuanya (yang tiga belas tersebut) berporos pada Imam asy-Syafi'i (bisa lihat di gambar bagan). 

Mereka itu, kalau bukan guru Imam asy-Syafi'i (atau guru dari gurunya Imam asy-Syafi'i) ya murid Imam asy-Syafi'i (atau murid dari muridnya Imam asy-Syafi'i).

Saya pernah membaca bahwa orang alim itu biasanya memiliki guru yang sangat alim dan memiliki murid yang alim juga. Contohnya Imam asy-Syafi'i itu tadi. Dan seperti Syaikh al-Islam Zakaria al-Anshari, beliau termasuk murid terdekat Imam Ibnu Hajar al-Asqolani dan beliau adalah guru dari Imam Ibnu Hajar al-Haitami.

Konon Imam asy-Syafi'i dan Syaikh al-Islam Zakaria al-Anshari dimakamkan berdekatan dalam satu bangunan (bisa dilihat pada gambar kedua).

Dalam perjalanan, 1 Maret 2022.
Ustadz saeful rohman