Diantara ciri ahlu bidah adalah selalu membuat pernyataan ambigu yang multi tafsir
Yg dengan nya ia bisa aman dr celaan kubu sana dan kubu sini
Dlm ilmu jadal dikenal dg istilah "Haidah" (ngeles)
Makanya para ulama ahlu sunnah pun tidak tertipu dg trik mrk, shg utk menghadapi pernyataan2 ahlu bidah yg ambigu para ulama sering nya menegaskan dg istifshal (maksudnya apa nih) atau ilzam (konsekuesi) dari ucapan nya
Praktek nya lht di kitab
الحيدة والاعتذار لعبد العزيز الكناني
---------------------
"Haidah" (ambigu/ngeles) ini sering digunakan bnyk mereka dai2 yg ngaku nya "salafi", tp bermnhj ikhwani, yg tentu tujuan nya biar main aman disini senang disana senang
Ya tentu rasa "aqidah nya" pun campur sari, dlm masalah iman rasa "salafi" terutama ttg asma wa sifat, dalam masalah "wulatil umur" rasa khowarij
Maka waspadalah anda dlm mengambil ilmu, abdurrohman bin muljim, ia ahli ibadah, ahli Qur'an madinah, termasuk orang yg dipercaya umar di jamannya, tp ia terkena fitnah hingga ujung2 nya dia lah yg membunuh Ali radhiyallahu anhu
totalitaslah dlm beraqidah dan beragama that's the way (itulah yg dinamakan manhaj)
Ustadz lutfi setiawan