Syafaat bermanfaat apabila 2 syarat terpenuhi.
1. Pemberi Syafaat diizinkan oleh Allah Ta’alaa
Dalil :
مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ
Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah kecuali dengan izin-Nya. (Qs. Al Baqarah 255)
2. Penerima Syafaat diridhoi oleh Allah Ta’alaa
Dalil :
وَكَمْ مِنْ مَلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِنْ بَعْدِ أَنْ يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ
“Dan betapa banyak malaikat di langit, syafa'at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali setelah Allah mengijinkannya bagi orang yang dikehendaki dan DIRIDHOINYA.” (Qs. An-Najm 27)
At-Tamhid Lisyarah Kitabut Tauhid 234 - Bab Syafaat.
Ustadz indra zulfi