Hidup dan Mati Di atas Sunnah
1. Imam Al-baghdadi menceritakan: aku pernah kebetulan naik kapal (perahu) bersama imam Ahmad bin Hanbal, aku lihat dia seorang yang banyak diam, dan jika berucap dia berkata:
اللهم أمتنا على الإسلام والسنة.
Ya Allah matikanlah aku di atas Islam dan Sunnah. (Tarikh Baghdad: 9/349)
2. Dikatakan kepada Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah, " wahai Abu Abdillah, semoga Allah menghidupkanmu di atas Islam" maka beliau menimpali: " dan di atas Sunnah'. (Manaqib Imam Ahmad Lil imam Ibnul jawzi: 243)
3. Abu Bakr al-Marrudzi menyampaikan: "aku pernah berkata kepada Imam Ahmad Bin Hanbal: barangsiapa mati di atas Islam dan Sunnah, maka dia wafat di atas kebaikan'. Maka imam Ahmad berkata kepadaku: " diamlah! Barangsiapa mati di atas Islam dan Sunnah,maka dia wafat di atas kebaikan seluruhnya'
4. Imam Malik Berkata: " barang siapa mati di atas Sunnah, maka hendaklah dia bergembira".
5.Imam Fudhail bin Iyadh berkata: " keberuntungan bagi orang yang mati di atas Islam dan Sunnah. (Syuabul Iman: 7/73)
6. Mu'tamir bin Sulaiman bin Thorkhom at-Taimi berkata: aku pernah masuk ke tempat ayahku dalam keadaan bersedih, lalu ayahku bertanya: ada apa dengan dirimu? Maka aku jawab: " sahabatku telah wafat". Kemudian ayahku bertanya: apakah dia wafat di atas Sunnah? Aku jawab: iya, lalu ayahku berkata: kalau begitu tak perlu engkau mengkhawatirkannya. (Syarh Ushul i'tiqod ahlussunah al-laalikai: 1/67)
Referensi:
Abu Abdillah Hamzah An-Naily, Tanbihul Ummah (Doha: Dar Imam Bukhari, 2018) 13-17.