🌌 Akal Sehat
Akan berbeda keadaan seseorang yang akal sehatnya dijajah hawa nafsu sehingga akan terbelenggu, dengan keadaan seseorang yang akal sehatnya berhasil mengalahkan hawa nafsunya.
Berkata Imam Ibnul Qayim Rahimahullah:
لو خرج عقلك من سلطان هواك عادت دولة له
Sekiranya akalmu berhasil keluar dari kekuasaan hawa nafsumu niscaya kerajaannya akan kembali kepadanya. (Alfawaid:51)
Semua maksiat timbul karena seseorang mendahulukan hawa nafsunya. Seakan akalnya tumpul dan buntu sehingga tidak bisa melihat mana kebaikan dan keburukan.Perhatikan contoh yang disebutkan Allah tentang orang musyrik,
فَإِنْ لَمْ يَسْتَجِيبُوا لَكَ فَاعْلَمْ أَنَّمَا يَتَّبِعُونَ أَهْوَاءَهُمْ وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Maka jika mereka tidak menjawab (tantanganmu) ketahuilah bahwa sesungguhnya mereka hanyalah mengikuti hawa nafsu mereka (belaka). Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Qashshash: 50 )
Ustadz ali sutan