terkadang kita selalu berdoa:
"ya Allah berikan aku rezeki yang banyak"
padahal rezeki itu memiliki 2 sisi: dari mana di dapatkan dan kemana di keluarkan, disebutkan dalam salah satu hadits
و عن ماله من أين اكتسبه و فيما أنفقه
(dan dia akan ditanyakan tentang hartanya dari mana ia dapat dari kemana di gunakan)(HR At-Tirmidzi)
konteks hadits ini memang tentang hisab di akhirat, namun ini mengingatkan kita bahwa ada 2 sisi dalam rezeki yaitu yang didapatkan dan yang dikeluarkan
kadang ada yang dapetnya banyak, tapi tiba-tiba sakit, kecelakaan, uangnya entah bagaimana habis tidak bisa menabung, dan lain sebagainya sehingga sebanyak apapun pendapatan jadi berasa sempit
Ada yang dapetnya lebih sedikit tapi bisa menabung,pengeluaran sedikit, bisa infaq dan bantu orang, dan lain sebagainya sehingga ia merasa lapang
makanya selain minta yang banyak, maka mintalah yang barokah, yaitu sesuatu yang masuk maupun keluarnya baik dan sesuai dengan agama sehingga kita merasakan kelapangan di dunia ini meskipun penghasilan kita tidak terlalu besar
Wallahu a'lam
Ustadz devin halim