Nabiyullah Isa ﷺ berkata:
“Aku mampu untuk menghidupkan orang mati (dengan izin Allah -pent), akan tetapi aku tidak mampu untuk mengobati orang yang dungu”
📚 Bahjatul Majalis, Ibnu Abdil Barr 1/544 , Washiyyah ayyuhal Walad, Abu Hamid al Ghazali 68
Orang dungu itu adalah yang menyibukkan diri untuk menuntut ilmu sesaat saja, lalu mempelajari sedikit dari ilmu syar’i dan ilmu aqli, kemudia ia bertanya dan mengkritik para ulama besar yang menghabiskan umur untuk ilmu syar’i dan aqli dengan kedunguannya. Maka inilah ia orang dungu yang bodoh, tidak mengetahui apa-apa. Ia menyangka bahwa apa yang ia tak pahami dari ilmu juga tak dipahami oleh seorang alim yang besar.
(Washiyyah ayyuhal walad, Abu Hamid al Ghazali hal.69)
✍🏻 Yami Amanda Cahyanto