Syaikh Sholih Al-Ushoimi - Hafidzahullah - menjelaskan:
1. Takbir muthlaq dimulai sejak malam pertama dari sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, dimana paginya merupakan tanggal 1 Dzulhijjah, dan berlanjut sampai tanggal 13 Dzulhijjah (hari terakhir tasyriq).
2. Jika sudah tiba hari Arofah (9 Dzulhijjah), maka disunnahkan takbir muqoyyad setelah sholat fardhu lima waktu, dimulai dari setelah sholat subuh tanggal 9 Dzulhijjah, berlanjut sampai setelah sholat asar tanggal 13 Dzulhijjah (hari terakhir tasyriq).
3. Takbir muqoyyad berlangsung lima hari (Hari Arofah, Hari Idul Adha, dan tiga Hari Tasyriq).
4. Takbir muqoyyad langsung dilakukan setelah salam dan menghadap kiblat. Jumlah minimal bertakbir setelah sholat adalah sekali, lebih afdhol tiga kali, jika ingin menambah maka diperbolehkan.
Ustadz handani zahid