Untaian Nasehat Indah Untuk Istri (Ibu Rumah Tangga)
💎1. Suamimu adalah kepala keluarga yang dibebani tanggungjawab besar, maka taatilah perintahnya, dan hormatilah kedudukannya agar meringankan bebannya... Rasulullah sampai berkata :
لو كنت آمرا أحدا أن يسجد لأحد لأمرت امرأة أن تسجد لزوجها
*Kalau aku berhak memerintahkan seseorang agar bersujud kepada seseorang, sungguh aku akan perintahkan seorang wanita bersujud kepada suaminya*
ini karena besarnya tanggungjawab yang dipikul oleh suami dlm rumahtangga.
💎2. Jagalah haq dan kedudukan suamimu baik saat dia di rumah ataupun dia di luar rumah dgn memenuhi pemintaannya dan menjaga kehormatan diri dan suaminya.
💎3. Usahakan jangan bertengkar / perang mulut dihadapan anak - anak, apalagi sampai didengar dan disaksikan oleh tetangga. Karena ini membuka aib, dan mengotori keharmonisan rumah tangga, juga tidak baik bagi masa depan anak - anak.
💎4. Berusahalah meminta izin kepada suami bila mau masuk kamar, atau rumah terutama ketika anak - anak ada, untuk mendidik dan membiasakan mereka beradab.
💎5. Berusaha patuh pada suami untuk kebaikan, selama tidak bertentangan dgn syariat. Bahkan hindari memperlihatkan ketidakpatuhan atas perintah dan permintaan suami di depan anak - anak agar mereka menjadikannya sebagai pedoman.
💎. 6. Seorang istri tidak selayaknya mempersilahkan lelaki lain memasuki rumahnya dikala suaminya tidak di rumah, walaupun dia itu adalah teman dekat, keluarga ataupun tetangganya kecuali setelah meminta izin pada suami baik secara langsung maupun lewat telephon..
💎7. Seorang ibu rumah tangga yang baik akan berhias dan berdandan untuk suaminya saja, bahkan bila perlu ditunjukkan hal itu di depan anak - anaknya, dengan menjelaskan bahwa itu adalah hak suami, dan dia juga tidak berdandan ketika keluar rumah, atau di depan orang lain agar menjadi pelajaran bagi anak - anaknya.
💎8. Biasakanlah ibu rumah tangga yang baik agar selalu minta ma'af dan jika menginginkan sesuatu pada suami, maka biasakanlah dengan kata "minta tolong" agar anak - anak mencontohnya dan mempraktekannya dalam kehidupan.
💎9. Biasakanlah , bila anak-anak meminta sesuatu pada ibunya, agar ibu berkata : “Kita akan tanya ayah dulu ya".
Nanti kalo ayah boleh, ibu boleh, tapi jika ayah gak boleh kita ikut kata ayah ya...
Agar tertanam pada anak - anak bahwa kebijakan dan keputusan ditangan kepala keluarga.
💎10. Jika istri mau melakukan ibadah seperti shalat, baca al qur -an, dan khususnya puasa dan lain - lain, ada baiknya istri memberitahu dan izin kepada suaminya didepan anak - anak untuk kemashlahatan dan tarbiyah pada mereka...
💎11. Jika seorang istri diajak teman atau tetangganya berkunjung, atau menengok orang sakit maka hendaklah berkata "Aku akan memberitahu suamiku, bila dia setuju maka aku akan ikut” begitu seharusnya untuk melatih anak - anak terutama wanita agar menghormati dan memuliakan suaminya kelak.
💎12. Sambutlah kedatangan suami dgn penuh ceria, dan memerintahkan agar anak - anak menyambutnya. Istri memimpin menyambut kedatangan suami dan membantu melepas jaket, melepas tali sepatu, atau mengambil tangannya dengan menciumnya, membawakan barang - barang bawaan suami kedalam dll.
💎13. Bertanyalah kabar perjalanannya, bantulah menyeka keringatnya dengan tangan, tisu dll, menuangkan air minum kedalam cangkir / gelas untuknya, dengan penuh suka cita, senang dan penuh senyum.
💎14. Jika suami memerintahkan sesuatu, maka hendaklah istri bersegera melaksanakannya dan menyuruh anak-anak bersegera mengerjakannya, ajarkanlah pada mereka pentingnya mematuhi perintah suami, maka tatkala anak-anak tumbuh besar mereka akan menghormati dan menjunjung tinggi perintah suaminya.
💎15. Banyaklah bersyukur kepada Allah, karena bisa menikah, punya suami yang bertanggungjawab, dan sayang terhadap keluarga...karena banyaknya wanita dineraka itu akibat kufur ni'mat, dan tdk menghargai suami dan pemberiannya.
Banyaklah berdo'a kpd Allah agar kita bisa memberikan contoh yang baik pada putra dan putri kita, sehingga kita bisa meraih keridhoan Allah dan dimasukan kedalam surga - NYA.
Semoga bermanfaat bagi kita semua.
Ditulis oleh Arifin bin Saiyan Ridin, asli Prembun, Kebumen.
Ustadz arifin ridin lc
