*Peringatan dari menokohkan individu² tertentu, dimana seorang dimusuhi dan dicintai jika dia bersama atau tidaknya dengan individu² tersebut serta seorang akan diajak kepada individu² tersebut bukan nabi shallallahu alaihi wa salam.*
*Allah Azza wajalla berfirman:*
ٱتَّبِعُواْ مَآ أُنزِلَ إِلَيۡكُم مِّن رَّبِّكُمۡ وَلَا تَتَّبِعُواْ مِن دُونِهِۦٓ أَوۡلِيَآءَۗ قَلِيلٗا مَّا تَذَكَّرُونَ
Ikutlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan janganlah kamu ikuti selain Dia sebagai pemimpin. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran.(Al-A'raf : 3 )
*Allah azza wajalla berfirman:*
ٱتَّخَذُوٓاْ أَحۡبَارَهُمۡ وَرُهۡبَٰنَهُمۡ أَرۡبَابٗا مِّن دُونِ ٱللَّهِ
Mereka menjadikan orang-orang alim (Yahudi) dan rahib-rahibnya (Nasrani) sebagai tuhan selain Allah (At-Taubah : 31)
*Syaikhul islam ibnu taimiyyah rahimahullah mengatakan :
ومن نصب شخصا كائنا من كان، فوالى و عادى على موافقته في القول و الفعل فهو : *مِنَ ٱلَّذِينَ فَرَّقُواْ دِينَهُمۡ وَكَانُواْ شِيَعٗاۖ كُلُّ حِزۡبِۭ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُونَ*
Barang siapa menokohkan individu tertentu, siapapun dia, lalu dia memberikan loyalitas,kecintaan dan kebencian, permusuhan berdasarkan apa yang disepakati individu tersebut baik dalam ucapan dan tindakan maka dia termasuk yang difirmankan oleh Allah azza wajalla :
*مِنَ ٱلَّذِينَ فَرَّقُواْ دِينَهُمۡ وَكَانُواْ شِيَعٗاۖ كُلُّ حِزۡبِۭ بِمَا لَدَيۡهِمۡ فَرِحُونَ*
Orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Setiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka. ( Ar-Rum : 32 ) ( Majmu' al-Fatawa : 8/20 )
Kemudian *Syaikhul islam ibnu taimiyyah rahimahullah juga mengatakan :
وليس لأحد أن ينصب للأمة شخصا يدعو إلى طريقته . ويوالي عليها ويعادي غير النبي ﷺ وما اجتمعت عليه الأمة ، بل هذا من فعا أهل البدع الذين ينصبون لهم شخصاً أو كلاماً يفرقون به بين الأمة، يوالون على ذلك الكلام ، أو تلك النسبة ويعادون
*Tidak boleh bagi seseorangpun menokohkan individu tertentu untuk ummat yang dia mengajak orang lain kepada jalanya tersebut kemudian mencintai dan membenci diatas jalan individu tersebut kecuali seseorang tersebut adalah Nabi shallahu alaihi wa salam* dan sesuatu yang telah disepakati oleh seluruh kaum muslimin, *bahkan ini adalah termasuk perbuatan ahlull bid'ah,* dimana mereka mengangkat kedudukan individu tertentu atau mengambil ucapan individu tersebut, *lalu digunakan untuk membecah belah di tengah-tengah ummat* dan berloyalitas dan bermusuhan diatas ucapan individu tertentu tersebut (Dar'u ta'rudil al-aqli wa an-naqli : 1 /149 )
Faedah :
1.*Bawasanya Ketaatan yang mutlaq dan al-Itiba' ( mencontoh ) yang sempurna* tidak kepada seorangpun kecuali kepada nabi shallahu alai wa salam
2. *Mengikuti selain Nabi shallahu alaihi wa salam* lalu menetapkan yang halal apa yang dihalalkan dan diharamkan oleh orang yang diikutinya , menyatakan bid'ah apa yang telah dibid'ahkanya dan menetapkan kafir dengan apa yang dikafirkan oleh orang yang diikutinya, *ini semua termasuk menjadikan orang yang diikutinya tersebut sebagai penolong dan tuhan selain Allah azza wajalla.*
3. *Peringatan dari menokohkan individu² tertentu selain nabi shallahu alaihi wa salam *dan mengikat al-wala' ( Loyalitas ) dan al-bara' ( berlepas diri ) berdasarkan ucapan, tindakan individu² terntentu dan mengajak orang lain kepada jalan individu tersebut*
4. *Seseorang tidak diikuti kecuali apa saja yang dilakukan dan diucapkannya memiliki kesesuaian dengan nabi shallahu alaihi wa salam.*
5. *Diantara Usul ahlisunnah* adalah tidak mendahulukan ucapan, perbuatan, jalan dan hukum individu tertentu diatas ucapan, perbuatan, jalan dan hukum nabi shallahu alaihi wa salam.
6. *Diantar tanda-tanda Ahlul bid'ah* adalah menokohkan individu-individu tertentu selain nabi shallahu alaihi wa salam *baik individu² tersubut, Ust, kiyai, ulama atau selain mereka lalu membangun ikatan loyalitas dan berlepas diri timbanganya adalah ikut atau tidak kepada individu² tertentu tersebut atau mengajak orang lain kepada individu tersebut.*
Abu nayhita ridwan
6 feb 2022 pontianak.
Ustadz ridwansyah siregar