ISTRI SHALIHAH SELALU DI ATAS AMANAH
Asy-Syaikh Ibn 'Utsaimin رحمه الله bertutur :
”ما يفعلـہ بعـض النسـاء مِن نقـل أحـاديث المنـزل والحيـاة الزوجيـة إلىـﮯ الأقـارب والصديقـات أمـر محـرَّم، ولا يحـل لامـرأة أن تفشيـﮯ سـرَّ بيتهـا، أو حـالهـا مـع زوجهـا إلىـﮯ أحـدٍ من النـاس، قال اللـہ -تعالىـﮯ- { فَٱلصَّـٰلِحَـٰتُ قَـٰنِتَـٰتٌ حَـٰفِظَـٰتٌ لِّلۡغَیۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ }
{ النساء: ٣٤ }
“ Perbuatan yang dilakukakan oleh sebagian wanita seperti menceritakan kejadian - kejadian di rumah dan kehidupan rumah tangganya kepada kerabat - kerabat dan teman-temannya adalah perkara hal yang diharamkan. Tidak boleh bagi wanita menyebarkan rahasia rumahnya atau kondisinya bersama suaminya kepada seorangpun dari manusia. Allah ta'ala berfirman, “ Maka perempuan - perempuan yang shalihah adalah mereka yang ta'at kepada Allah dan menjaga diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka ”.
{ QS.An-Nisa': 34 }
{ Fatawa Islamiyyah 211/3 }
