Minggu, 01 September 2019

Satu Sebab Rusaknya Penguasa

Satu Sebab Rusaknya Penguasa

=======================================

Sahabat ...

Penguasa dan kekuasaan adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan.

Penguasa dan kekuasaan selalu ada dari zaman ke zaman.

Ketika kekuasaan dimanfaatkan untuk menegakkan keadilan dan menghadirkan kemaslahatan di tengah kehidupan, tentu pada hari kiamat hal ini akan menjadi tabungan serta tambahan hasanât dan kebaikan.

Tetapi ketika kekuasaan hanya digunakan sebagai sarana untuk memuaskan hawa nafsu dan menebarkan kezhaliman maka sejatinya penguasa tersebut sedang menceburkan dirinya ke dalam jurang  kebinasaan dan kehancuran.

Dua model kekuasaan ini, contoh yang baik ataupun yang buruk, telah Allah abadikan kisahnya, agar manusia mengambil pelajaran dari tokoh-tokoh penguasa yang disebutkan dalam Al-Quran.

Sahabat ...

Salah seorang Tokoh dari Madzhab Asy-Syâfi‘i yaitu Imam Tâjuddîn As-Subki dalam karyanya “Thabaqât Asy-Syâfi‘iyyah” telah menyebutkan salah satu faktor yang menjadi sebab rusaknya penguasa :

قال الإمام تاج الدين السبكي:

إنما يُتلِف السلاطينَ فسقةُ الفقهاء، فإن الفقهاء ما بين صالح وطالح، فالصالح غالباً لا يتردد إلى أبواب الملوك، والطالح غالباً يترامى عليهم، ثم لا يسعه إلا أن يجري معهم على أهوائهم، ويهون عليهم العظائم،

طبقات الشافعية: 59/2

Imam Tâjuddîn As-Subki berkata :

"Penguasa menjadi rusak karena para ahli fiqih yang fasik. Karena sesungguhnya diantara para Fuqaha ada yang shalih dan ada yang Thalih.Yang shalih biasanya tidak bolak-balik ke pintu penguasa, adapun yang Thalih biasanya merapat kepada penguasa, sehingga mau tidak mau akan berjalan bersama mereka sesuai hawa nafsunya, dan membuat penguasa meremehkan masalah-masalah besar .. " (Thabaqât Asy-Syâfi‘iyyah)

Sahabat ...

Dari ungkapan Imam As-Subki tersebut kita mengetahui bahwa ternyata Ulama yang fasik, yang tidak takut kepada Allah dan tamak dengan dunia adalah salah satu sebab utama rusaknya penguasa.

Tentu Allah akan melaknat mereka-mereka yang berilmu tetapi tidak membuatnya semakin takut kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Semoga Allah menjaga kita semua, menjaga para ulama di negeri kita, juga di seluruh dunia.

Agar senantiasa lurus dan istiqâmah di atas jalan-Nya.

Allâhumma âmîn

========================================

Djajakarta, 02 Muharram 1441 H

Hanya Insan Biasa (Bapa’e Maryam)

                                                    غفر الله له ولوالديه ولمشايخه وللمسلمين