Al-Imam Asy-Syafi'i menceritakan bahwa Al-Imam Sufyan bin 'Uyainah rahimahumallah pernah melakukan sesuatu hal yang tidak patut, maka ada seseorang yang berujar kepada beliau :
"Wahai Abu Muhammad (Kunyah Sufyan bin 'Uyainah), banyak orang yang datang kepada anda dari berbagai penjuru dunia, namun anda malah menyakiti mereka sehingga hampir-hampir saja mereka pergi meninggalkan (majelis) anda."
Maka beliau menjawab, "Kalau begitu mereka bodoh seperti anda karena meninggalkan sesuatu yang memberikan manfaat untuk mereka (ilmu agama) hanya karena tidak baiknya perangai saya."
-selesai kutipan-
Yang bisa kita ambil faidah dari kisah diatas ialah :
1. Para pelajar hendaknya bersabar atas sikap keras dari para guru, dan banyak kisah dari para salaf terkait hal ini
2. Bersabar diatas perangai buruk seseorang yang kebaikannya jauh lebih besar, adalah sikap penunut ilmu yang tangguh
3. Seorang murid, tidak sepatutnya berburuk sangka kepada gurunya pada hal-hal yang masih bisa ada keterangan mengenai sikap keras guru yang dianggap buruk bagi murid
4. Ilmu sungguh terlalu mahal apabila diukur dengan mudharat yang menimpa kita hanya karena perangai orang lain
5. Bahwa guru masing-masing memiliki nilai plus minus, selama minus dari sang guru bukan pada perkara prinsip dalam proses belajar, tidaklah menjadi penghalang bagi murid untuk tetap mengais faidah darinya.
6. Terkadang ilmu didahulukan daripada akhlak sebagaimana pernyataan Asy-Syaikh Al-'Utsaimin
7. Guru tidaklah berhajat kepada murid, bahkan muridlah yang sangat berhajat kepada guru.
8. Wajibnya menasihati guru dengan kalimat yang baik
Al-Imam Asy-Syafi'i Rahimahullah mengatakan :
اصبر على مر الجفا من معلم
فإن رسوب العلم في نفراته
"Bersabarlah terhadap kerasnya sikap seorang guru
Sesungguhnya gagalnya mempelajari ilmu karena memusuhinya"