Senin, 10 Juli 2023

Saya pernah ada pasien yang positif gangguan Jin, seorang ummahat.

Saya pernah ada pasien yang positif gangguan Jin, seorang ummahat.

.

Dia mengeluhkan suami dia yang pelit, lantas saya berikan nasihat agar dia memperbanyak bersyukur daripada mengeluhkan suami dia, karena nyatanya sang suami memenuhi kebutuhan lahir & batinnya, meskipun menurut dia sangat kurang. Dan saya sampaikan, dugaan saya kenapa begitu parah gangguan jin yang ia alami, bisa jadi karena dosa kufur nikmat.

.

Tak lama berselang, saya dihubungi oleh pasien tersebut, Qadarallah dia diceraikan oleh suaminya. Barulah ummahat tersebut mau menerima nasihat saya yg dulu. Betapa nestapa dirinya setelah diceraikan oleh suami, ia menyesal telah kufur nikmat selama ini.

***

Termasuk juga bentuk istri yang kufur nikmat menurut kami yakni para istri yang menghalangi suaminya menjalankan poligami. Padahal sang suami cukup secara ilmu agama, ekonomi, dan syahwat.

.

Betapa banyak para istri lebih suka melakukan konfrontasi dan ribut ketika suami mulai memperlihatkan niat poligami secara sehat.
 
.

Padahal, detik itu juga sang suami bisa saja menceraikan sang istri tsb. Dan tentu saja, istri tersebut seringkali lebih banyak menerima mudharat atas perceraian tersebut, rata-rata malah jadi istri kedua orang lain. 

.

Inilah fenomena di lapangan,
Begitu keras terhadap syariat poligami, tak rela berbagi suami secara halal dengan wanita manapun, tapi endingnya harus menerima takdir sebagai adik madu setelah diceraikan.

.

Kalo saja istri-istri yang demikian mau berpikir panjang dan rasional, tentu lebih mashlahat menjadi kakak madu. Tapi begitulah wanita, begitu mudah terkena was-was syaitan.

.

Diantara was-was syaitan yg menimpa para ibu-ibu,
"Kelak suamimu akan menelantarkan dirimu, sekurang-kurangnya ia tidak akan cinta lagi kepadamu, karena jika ia memang mencintaimu, pastilah ia tidak ada hasrat menikah lagi dengan selain dirimu"

***

Akhuukum Fillah
~al Faqiir Abu Musa al-Fadaniy