KARENA MEMBELA AGAMA ALLAH, BUKAN MEMBELA DIRI
Asy Syaikh Ibn Baaz pernah diberi tahu tentang seseorang yang menyimpang. Asy Syaikh pun menerangkan kesalahan-kesalahannya sambil sekretaris beliau menuliskan apa yang beliau ucapkan.
Ketika itu tiba-tiba ada salah seorang hadirin berkata, "Wahai Syaikh orang tersebut juga telah mencelamu demikian dan demikian..."
Asy Syaikh terdiam.
Beliau tidak melanjutkan tulisannya, kawatir apa yang dia tulis tidak lagi karena Allah, tapi karena untuk membela dirinya. (Al Imam Ibnu Baaz, Durus wa Mauqif wa Ibar, hal 86)
Demikian juga Asy Syaikh Muqbil rahimahullah. Beliau pernah mendapat laporan dari murid-muridnya,
"Ya Syaikh, si fulan berbicara jelek tentangmu di belakang dan ucapannya juga telah mengganggu ikhwan yang lain."
Asy Syaikh menjawab, "Adapun tentang diriku, maka ucapannya itu tidaklah memudharatkanku, akan tetapi hendaknya janganlah dia mengganggu saudara-saudaranya yang lain."
(Dari rekaman berjudul Al Imam Muqbil, Mawaqif wal Ibar. Disampaikan oleh Asy Syaikh Abu Mush'ab Al Libiy)