ASAL MUASAL MADZHAB MU'ATHILAH DALAM MASALAH ASMA' DAN SIFAT
Syaikh sholih Fauzan menuliskan dalam kitabnya :
"Madzhab ta'thil bersumber dari murid-murid Yahudi, kaum Musyrikin dan As shobi'uun ( penyembah bintang-bintang).
Orang pertama kali menghapal makalah ta'thil dari mereka adalah Ja'd bin Dirham, pada permulaan abad ke-2, kemudian datanglah Jahm bin Shafwan mengambil madzhab tersebut dan menyebarkan nya, oleh sebab itu madzhab "Jahmiyah" di nisbatkan kepadanya, kemudian berpindahlah madzhab ini kepada Mu'tazilah dan Asya'iroh.
Inilah sanad madzhab mereka yang sebenernya merujuk kepada Yahudi, Shobi'uun, Musyrikuun, dan Filsafat.
Akan tetapi dalam masalah ta'thil mereka memiliki perbedaan.
JAHMIYAH : Mereka meniadakan asma dan sifat Allah secara mutlak.
MU'TAZILAH : Mereka menetapkan nama Allah, akan tetapi menurut mereka tidak memiliki makna, begitupun mereka meniadakan sifat-sifat Allah.
ASYA'IROH : Mereka menetapkan nama-nama Allah, dan hanya menetapkan 7 sifat saja, yaitu : Al ilmu, Al hayatu, Al qudroh, Al irodah, As sam'u, Al bashoru, Al kalamu, dan meniadakan sifat-sifat lain nya".
Allahu ta'ala a'lam wa ahkam....
📚 Al irsyad ila shohihil i'tiqod karya syaikh Shalih Fauzan.
Ustadz Alwy Al khuzaimah