Sabtu, 08 Juli 2023

Masalah menerima 'uang' dari menyampaikan dakwah adalah Ranah Fiqih Khilafiyah, yang para ulama lintas jaman masih memperdebatkan soal hukumnya.

Bismillah

Masalah menerima 'uang' dari menyampaikan dakwah adalah Ranah Fiqih Khilafiyah, yang para ulama lintas jaman masih memperdebatkan soal hukumnya.

Meskipun sebagai Ahli Ilmu, banyak yang memilih menghindarinya, dengan prinsip, orang berilmu yang menjaga sikap wara', otomatis takut menyentuh perkara yang para ulama masih memperdebatkan antara halal dan haramnya. Kasarnya, iya kalau benar halal, kalau ternyata haram gimana?

Tapi, kita juga tak selayaknya menganggap salah dan berdosa orang yang memilih pendapat itu MUBAH, dengan berbagai argumentasi yang mereka miliki, walaupun kita pribadi memilih pendapat itu HARAM atau SYUBHAT.

Sekali lagi, karena ini Ranah Khilaafiyyah.

Tapi yang ingin saya tegaskan cuma satu:

BUAT TEMAN-TEMAN YANG WILAYAHNYA SAYA LEWATI, DAN SAYA TAWARIN SIAPA SAJA YANG MAU SUDUK BERMAJELIS SILAKAN, ASAL ADA TEMPAT DAN PESERTANYA, DAN SAYA SIAP DATANG, ENGGAK USAH MEMIKIRKAN ONGKOS SAYA PENGGANTI TRANSPORTASI DAN SEJENISNYA, MAKA ENGGAK USAH SUNGKAN, KARENA ITU BUKAN BASA-BASI...

Karena sebagian memilih mencari waktu lain buat mengundang saya dan mempersiapkan segalanya....

Teman-temanku semua, That is not MY STYLE, saya jujur dan serius, uhibbukum fillah...

Bahkan panitia kajian sering saya bilangin, kalau mau menitip 'sangu' jangan di amplop, tapi transfer saja..

Karena saya punya rec atas nama saya buat Sosial Dakwah, dan yang lainnya atas nama saya juga tapi sebagai rekening personal...

Kirim ke rec pertama aja, biar gak sungkan karena itu atas nama saya..

Soal nanti akan saya alokasikan ke mana dan buat apa, biar saja jadi bagian dari tugas saya...

Intinya, KALAU SAYA TAWARIN KAJIAN DENGAN BAHASA SEPERTI ITU, JANGAN SUNGKAN, KARENA BERBAGI KEBAIKAN ITU INDAH, KAWAN.

KALAU SAYA DIBERI KESEMPATAN BERBAGI ILMU YANG AMAT SANGAT SEDIKIT INI, ITU ARTINYA TEMAN-TEMAN SUDAH MEMBANTU SAYA MENCIPTAKAN KEBERKAHAN BUAT WAKTU SAYA...

JADI TEMAN-TEMAN JUSTRU BERJASA BUAT KEBAIKAN SAYA...

(GAMBAR: BUKU TULISAN SAYA HAMPIR 20 TAHUN LALU)

Teman kalian: Abu Umar Basyir Noverdiansyah