DAJJAL DAN MASJID NABI ﷺ
Nabi ﷺ bersabda:
…يجيءُ الدَّجَّالُ فيصعَدُ أُحُدًا فيطَّلِعُ فينظرُ إلى المدينةِ فيقولُ لأصحابِهِ ألا ترونَ إلى هذا القصرِ الأبيضِ هذا مسجدُ أحمد. ثمَّ يأتي المدينةَ فيجِدُ بكلِّ ثُقبٍ من ثِقابِها ملكًا مصلتًا فيأتي سَبخَةَ الجُرفِ فيضرِبُ رواقَهُ ثمَّ ترتَجِفُ المدينةُ ثلاثَ رجفاتٍ فلا يبقى منافقٌ ولا منافِقةٌ ولا فاسقٌ ولا فاسِقةٌ إلَّا خرجَ إليهِ….
“…Saat Dajjal keluar, lalu ia menaiki gunung uhud sehingga ia pun melihat kota Madinah. Ia pun berkata kepada pengikutnya: “ Tidakkah kalian melihat istana putih itu?! Ini adalah Masjid nya Ahmad (Masjid Nabawi) Kemudian dia mendatangi Madinah, dan dia pun mendapati pada setiap jalannya satu Malaikat yang telah siap dengan hunusan pedangnya. Lalu dia mendatangi sabakhatul juruf (suatu kawasan yang asin tanahnya), kemudian ia memukul rumah-rumah disitu, kota Madinah pun berguncang sebanyak tiga kali guncangan. Sehingga tidak ada seorang munafik pun baik lelaki ataupun perempuan dan tidak juga seorang fasik pun baik lelaki ataupun perempuan yang tersisa, kecuali semuanya keluar mengikuti Dajjal….”
📚 HR. al Haitsami dalam Majma’ Zawa’id 3/311 dan dishahihkan oleh Muqbil bin Hadi al Wadi’i dalam ash Shahih al Musnad no. 1111
___________________
Fawaid Hadits:
1. Kebenaran berita yang disampaikan oleh Nabi ﷺ bahwa Dajjal akan melihat Masjid beliau ﷺ yang berwarna putih diakhir zaman. Dahulu Masjid beliau ﷺ hanya terbuat dari tanah liat dan beratapkan pelepah kurma.
2. Dajjal tidak bisa memasuki kota Madinah.
3. Tinggalnya engkau dikota Madinah bukan berarti itu adalah jaminan engkau adalah orang baik, karena yang membuat orang menjadi baik adalah amal shalih yang ia kerjakan walau ia tinggal dan menetap diluar kota Madinah. Lihatlah apa yang disampaikan Nabi ﷺ tentang keluarnya orang orang munafik dan fasik dari kota Madinah, ini menunjukkan bahwa tinggalnya mereka di Madinah sama sekali tidak membuat mereka baik dan beruntung. Maka dari itu, bagi siapa yang tinggal di kota Madinah atau berziarah ke kota Madinah hendaknya berusaha untuk memperbaiki diri dan bertaubat. Beramal shalih dan menuntut ilmu. Wallahu a’lam
✍🏻Yami Amanda Cahyanto
Madinah, 11 Syawwal 1443 H