Syaikh Al Albani ditanya mengenai apakah boleh membunuh seorang yahudi yang tertangkap di Palestina. Beliau menjawab:
"Tidakkah engkau melihat bahwa setiap satu orang yahudi yang terbunuh, sebagai gantinya sejumlah kaum muslimin dibalas bunuh? Tidakkah kau lihat? Yang terbunuh dari kalangan muslim lebih banyak."
Penanya berkata: Dari kalangan muslim? Tapi yaa syaikh, ini penting untuk menimbulkan rasa takut di hati mereka"
"Tidak, itu bukan sesuatu yang perlu sampai harus seperti itu! ..... Bayangkan jika situasi seperti ini terus, apa hasilnya? Apa yang akan disaksikan oleh kaum muslimin? Tentang orang2 Palestina, apa alasan mereka disembelih? Satu yahudi dibunuh lalu sepuluh kaum muslimin terbunuh sebagai gantinya, lalu ribuan lainnya dipenjara... Apakah ini kemenangan atas yahudi? Seperti ini bukanlah cara yang benar.."
Sumber: https://alathar.net/home/esound/index.php?op=tadevi&id=256
Saya cuma menyampaikan, jangan dibully. Jangan juga membully Syaikh -rahimahullah-.
Beliau mencontohkan bagaimana berbicara di atas bashirah / ilmu, bukan bermodal emosi dan marah-marah.
Ustadz ristiyan Ragil putradianto kontributor radio Muslim Jogja