Berkata Ibnul Qoyyim rohimahulloh:
"Dzikir yang paling afdhol adalah yang bersesuaian antara hati dan lisan. Dzikir hati sendiri lebih afdhol dari dzikir lisan jika terpisah karena dzikir hati akan membuahkan ma'rifah, mendorong kecintaan, mengedepankan rasa malu, memunculkan rasa takut, mengajak kepada introspeksi diri, mencegahnya dari menyepelekan keta'atan dan menggampangkan maksiat, sementara dzikir lisan tidak membuahkan hal-hal tersebut dan jika berbuah maka buahnya akan sangat minim sekali."
(al Wabiluis Shoib)
Al hujjah