Kamis, 12 Desember 2019

ATUR PERUT DAN POLA MAKANMU!!

》ATUR PERUT DAN POLA MAKANMU!!

💧Rahasia hidup sehat itu, ada pada hadits yang diriwayatkan oleh Al Imam Ahmad, At Tirmidzi, An Nasa'i dan Ibnu Majah, Dari Al Miqdam bin Ma'di Yakrib -Radhillahu 'anhu-, dia berkata: Aku mendengar Rasulullah bersabda: 

ماملاء آدمي وعاء شرا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يقمن صلبه، فإن كان لا محاله، فثلث لطعامه، وثلث لشرابه، وثلث لنفسه.

"Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia  yang lebih buruk dari perutnya, cukup bagi manusia memakan beberapa suapan yang dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), bila tidak bisa,maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumnya dan sepertiga untuk nafasnya."

Al Imam Ibnu Rojab Al Hanbali mengomentari hadits ini dengan mengatakan:

وهذا الحديث أصل جامع لأصول الطب كلها
"Dan Hadits ini adalah dasar/asas yang mencakup dasar-dasar ilmu kedokteran seluruhnya"
(lihat Jami'ul 'ulum wal hikam, cet.Ar Risalah Al 'alamiyyah, hal 468).

Subhanallah!
Konsep pola makan yang sehat ternyata sudah ada 1400 tahun yang lalu.
Rasulullah mengajarkan kita agar senantiasa melihat dan memperhatikan pola makan. Karena memang salah satu penyebab datangnya penyakit adalah ketika kita tidak memperhatikan apa yang masuk kedalam perut serta tidak pula mengaturnya.

Penyakit itupun tidak hanya menyerang jasmani saja,Akan tetapi juga menyerang hati dan kepribadian seseorang.
Lihatlah apa yang dikatakan oleh Al Imam Ibrohim bin Adham -Rahimahullah-:

من ضبط بطنه، ضبط دينه، ومن ملك جوعه، ملك الأخلاق الصالحة، وإن معصية الله بعيدة من الجائع، قريبة من الشبعان، والشبع يميت القلب، ومنه يكون الفرح والمرح والضحك. (انتهى)
" Siapa yang mengatur perutnya, maka ia pun dapat mengatur agamanya. Siapa yang menahan rasa laparnya, maka ia pun memiliki akhlaq yang baik. Dan sungguh, kemaksiatan kepada Allah sangat jauh dari seorang yang lapar, dan sangat dekat dengan orang yang kenyang. Dan kekenyangan itu mematikan hati, dan dari kekenyangan itu pula datangnya senda gurau dan tawa"
(Jami'ul ulum wal hikam, hal 473)

Lihatlah bagaimana Imam Asy Syafi'i mengatur pola makan dan perutnya. Beliau tak pernah mengenyangkan perutnya selama ENAM BELAS TAHUN. Lalu beliu berkata:

....لأن الشبع يثقل البدن، ويزيل الفطنة، ويجلب النوم، ويضعف صاحبه عن العبادة
".....Karena kekenyangan itu menambah berat badan, menghilangkan kecerdasan, mendatangkan rasa kantuk, dan melemahkan korbannya dari beribadah"
(Jami'ul ulum wal hikam, hal 474)

Subhanallah!!
》 Ditemukan sudah salah satu sebab mengapa selama ini selalu mual mual, sakit kepala, diabetes, stroke, serangan jantung, usus buntu, dan penyakit lainnya.

》 Ditemukan sudah salah satu sebab mengapa selama ini susah shalat malam.

》 Ditemukan sudah salah satu sebab mengapa selama ini susah membaca Al qur'an.

》 Ditemukan sudah salah satu sebab mengapa selama ini malas dan susah untuk mengerkajan amal amal kebaikan.

Maka dari itu,mulailah untuk mengatur perut dan pola makan, agar hidup sehat dan ibdahpun semangat.

Wallahu a'lam.

👤Yami Amanda Cahyanto