KHATAM SETIAP MALAM…
Jika hamba adalah ikan,
maka al-Qur’an adalah airnya.
Jika hamba adalah manusia,
maka al-Qur’an adalah udaranya.
Tidak, bahkan bukan sekedar itu:
al-Qur’an adalah nyawanya,
yang ia takkan mungkin hidup tanpanya.
Yah, apalah arti hidup sang hamba
tanpa benderang al-Qur’an di jiwanya?
Apakah ada lagi puncak bahagia untuk hamba
selain menyemai taman bunga al-Qur’an di hidupnya?
Maka, seberapa mesrakah engkau dengannya?
Seberapa sering engkau tuntaskan menyisiri ayat-ayatnya?
***
Khatam al-Qur’an ada dua:
Mengkhatamkan tilawahnya (Khatmah al-Tilawah),
dan “mengkhatamkan” pahalanya (Khatmah al-Ajr)…
“Mengkhatamkan tilawahnya” adalah
dengan engkau melafalkan ayat-ayatnya
semenjak al-Fatihan hingga usai di ujung al-Nas…
“Mengkhatamkan” pahalanya adalah
dengan membaca Surah al-Ikhlas sebanyak 3 kali sahaja.
Rasul yang mulia –shallallahu ‘alaihi wa sallam- berkata:
“Apakah berat bagi kalian membaca 1/3 al-Qur’an dalam semalam?”
Menjawab tanya itu sungguh berat bagi para sahabat.
Hingga beliau sendiri berkata:
“’Qul HuwaLlahu ahad’ itu adalah 1/3 al-Qur’an…”
Maka jangan luputkan dirimu yang miskin itu
untuk menggenggam pahala
“mengkhatamkan” al-Qur’an dalam semalam.
Itulah makna: “Khatam dalam semalam”.
Dan tentang itu, Ibnu Hazm –rahimahullah- bertutur:
“Tiada siapa pun yang meluputkan pahala itu,
kecuali seorang pecundang!”
(Sebaris manfaat ilmu dari Syekh DR. ‘Abdul Aziz al-Syayi’
-hafizhahullah-…)
***
Mungkin akulah si pecundang itu.
Apakah engkau juga sang pecundang itu, Kawan?
Akhukum,
Muhammad Ihsan Zainuddin
P.S:
Meskipun kita ini pecundang,
itu bukan halangan untuk terus memperbaiki diri.
Salah satunya dengan meluruskan adab diri.
Jika mau belajar Adab Penuntut Ilmu
dengan mengkaji Kitab “Ta’lim al-Muta’allim”,
ada BEASISWA untuk Anda di sini:
https://KuliahIslamOnline.com/kotam
Segera daftar, karena HANYA untuk 50 orang.
***
Setelah daftar,
Jangan lupa gabung di Telegram saya:
https://t.me/IhsanZainuddin
dan donlot E-book “Bahasa Arab itu Gampang!”
di sini:
https://IhsanZainuddin.com