Kamis, 26 Desember 2019

MENGENAL QIROAH IBNU KATSIR

MENGENAL QIROAH IBNU KATSIR

Imam ibnu Katsir nama lengkapnya Abu Ma'bad Abdullah bin Katsir al-Makkiy ad-Daariy. Beliau dilahirkan di Mekkah pada tahun 45 H dan wafat pada tahun 120 H, dalam usia 75 tahun. 

Beliau mengambil sanad qiroahnya kepada Abdullah bin as-Saib yang bertalaqi dalam qiroahnya kepada Ubay bin Ka'ab dan Umar bin Khothob radhiyallahu anhuma. 
Beliau juga belajar qiroah kepada Mujahid yang mengambil qiroahnya dari Abdullah bin as-Said dan Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhuma. 
Lalu beliau bertalaqi juga dihadapan Darbaas yang bertalaqi kepada Abdullah bin Abbas radhiyallahu anhu, kemudian Abdullah bin Abbas mengambil qiroahnya dari Ubay bin Ka'ab dan Zaid bin Tsabit radhiyallahu anhuma. 

Adapun perowi yang masyhur ada dua yaitu :
1. Qunbul, nama lengkapnya adalah Abu Umar Muhammad bin Abdur rahman bin Kholid al-Makkiy al-Makhzuumiy. Beliau dilahirkan pada tahun 195 H dan wafat pada tahun 291 H dalam usia 96 tahun. Dari sini diketahui bahwa Imam Qunbul tidak langsung bertemu Imam ibnu Katsir, sanad beliau sampai kepada Ibnu Katsir melalui beberapa perantara yakni beliau mengambil qiroah dari Al-Qowaas dari Wahab bin Waadhih dari Syabal dan al-Qisht,  keduanya dari Imam Ibnu Katsir. Qunbul juga mengambil riwayat qiroah dari Imam al-Bizziy perowi qiroah Imam ibnu Katsir berikutnya. 

2. Al-Bizziy, nama lengkapnya Abul Hasan Ahmad bin Muhammad bin Abdullah. Beliau dilahirkan pada tahun 170 H di Mekkah, dan wafat pada tahun 250 H dalam usia 80 tahun. Maka beliau juga bukan perowi yang bertalaqi langsung kepada Imam ibnu Katsir, tapi sanadnya melalui perantara yaitu dari Ikrimah bin Sulaiman dari Syabal dan al-Qisht, keduanya baru mengambil dari Imam Ibnu Katsir. Maka secara sanad al-Bizziy lebih aliy dari Qunbul. 

Kedua perawi diatas untuk qiraah Imam Ibnu Katsir adalah pilihannya al-Imam Ibnu Mujahid dalam kitabnya "as-Sab'ah fii al-Qira`aat", yang kemudian menjadi standar baku dalam kajian ilmu qiraat.

Sebagian ulama menyebutkan dalam biografi Imam Syafi'i bahwa beliau qiroahnya adalah qiroah Imam ibnu Katsir, sanadnya mengambil kepada Abdullah bin Qonstantiin dan Syabal, yang keduanya adalah murid Imam ibnu Katsir. Maka dalam hal ini imam Syafi'i sanadnya lebih aliy dibandingkan al-Bizziy dan Qunbul. 

Qiroah Imam ibnu Katsir merepresentasikan qiraohnya penduduk Mekkah. DR. Taufiq Ibrahim telah melakukan kajian terhadap qiraah Ibnu Katsir dibandingkan dengan qiraah Aashim melalui riwayat Hafsh dan didapati perbedaan yang sedikit pada kedua qiraah tersebut. 

Bagi yang ingin memiliki versi mushaf qiroah Ibnu Katsir dengan riwayat Qunbul dan al-Bizziy bisa didownload disini :
https://ar.islamway.net/book/25513/-10-برواية-البزي-عن-ابن-كثير-وبالهامش-رواية-قنبل

Abu Sa'id Neno Triyono