Syaikh Shâlih Al 'Ushaimi waffaqahullâh menulis:
Seseorang menjadi lemah jika sendirian dan menjadi kuat jika bersama orang lain.
Imam Ahmad pernah ditanya:
"Jika seseorang masuk ke masjid lalu ia melihat sekelompok orang lantas ia memperbagus shalatnya, apakah termasuk riya'?
Beliau menjawab: tidak. Itu merupakan berkah muslim atas muslim lainnya." (Al-Furû': 2/298)
Penulis (Al-Ushaimi) berkata: ia memperbagus shalat 'disebabkan' mereka, bukan 'untuk' mereka. Maka hal itu tidak termasuk riya'.
------
Riya yang termasuk syirik khafî (tersembunyi) yang juga lebih Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam khawatirkan atas umatnya adalah saat seseorang memperbagus shalat demi untuk dilihat orang lain. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam:
الشِّرْكُ الْخَفِيُّ يَقُوْمُ الرَّجُلُ فَيُصِلِّي فَيُزَيِّنُ صَلَاتَهُ لِمَا يَرَى مِنْ
نَظَرِ رَجُلٍ إِلَيْهِ
"Syirik khafi (tersembunyi) adalah saat seseorang berdiri untuk malaksanakan shalat lalu ia perindah shalatnya karena mengetahui ada orang yang melihatnya." (HR. Ahmad)
Akh lanlan tuhfatul lanfas