Gharar itu memang tidak semua haram.
Yang tidak haram adalah Gharar yg sedikit. Adapun Gharar yg banyak maka pasti haramnya.
Berikut 4 syarat Gharar diharamkan :
1. Ghararnya banyak .
Gharar yg banyak mempengaruhi unsur Al qudroh 'ala At Taslim (kemampuan menyerahtererimakan) objek jual beli.
Maka jika kemungkinan dapat diserahterimakannya 50:50 maka ini termasuk Gharar yg besar. Apalagi yg succes rate nya dibawah itu seperti keluarnya visa furoda 🫢.
Contoh Gharar yg sedikit : jumlah butiran nasi pada satu porsi nasi bungkus. Artinya nilai gharar yg dapat diabaikan secara urf.
2. Gharar terletak pada akad utama.
Jika pada akad pengikut maka tidak haram.
Contoh : jual beli janin hewan ternak adalah Gharar tetapi menjual hewan ternak yg sedang hamil itu tidak gharar.
3. Gharar bukan pada objek jual beli yg membutuhkan adanya gharar.
Jual beli buah atau barang yg dimakan isinya seperti duren dan telur dibolehkan meskipun isinya masih Gharar antara busuk atau tidak. Karena tidak mungkin Ghararnya dihilangkan.
4. Gharar terdapat pada transaksi komersial
Jika terdapat pada transaksi sosial maka boleh. Contoh bolehnya memberikan hadiah yg tersembunyi atau tertutup fisiknya seperti kado.
Ustadz ahmad suryana
