Assalamualaikum ustadz ijin bertanya apakah sama kata 'kullu ' pada hadis nabi kullu bidatin dolalah dan dalam Alquran kullunafsin dzaikotulmaut ?jazakumullahukhairan katsiran
=======
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.
Barakallahu fiikum, pertanyaan yang sangat bagus dan menunjukkan perhatian terhadap bahasa Arab dan pemahaman dalil. Semoga Allah memberkahi ilmu dan niat baik antum.
Pertanyaannya: Apakah kata "kullu" pada hadits "kullu bid’atin ḍalālah" sama dengan "kullu" dalam ayat "kullu nafsin dzā`iqatul mawt"?
Jawabannya: Secara bentuk sama, secara makna umum juga sama, tapi konteks dan dampaknya berbeda.
📌 1. Bentuk dan Makna Umum Kata "Kullu"
Kata "كُلُّ" (kullu) dalam bahasa Arab adalah isim (kata benda) yang berarti:
> "Setiap" atau "semua" tergantung konteksnya.
Kata ini biasanya diikuti oleh ism mudhaf ilaih (kata benda yang menjadi penyerta), seperti:
كلُّ نفسٍ → setiap jiwa
كلُّ بدعةٍ → setiap bid’ah
📌 2. "Kullu" dalam Ayat: "كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ"
(QS. Ali Imran: 185, QS. Al-Ankabut: 57, dll.)
Maknanya: Setiap jiwa pasti akan merasakan mati.
🔹 Di sini, "kullu" benar-benar mencakup semua jiwa, tanpa pengecualian.
🔹 Ini adalah makna hakiki dan umum yang tidak bisa ditakhsis (dikecualikan) karena tidak ada dalil yang mengecualikannya.
📌 3. "Kullu" dalam Hadis: "كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ"
(HR. Muslim, Abu Dawud, dan lainnya)
Maknanya: Setiap bid’ah adalah kesesatan.
🔸 Dalam ilmu ushul fikih dan ushul hadits, kata "kullu" dalam konteks ini juga pada asalnya bersifat umum (lil-umūm).
🔸 Maka, secara dasar, "setiap bid'ah adalah sesat", tidak ada bid’ah yang baik menurut syariat.
Catatan penting:
Ada yang berusaha mentakhsis (mengecualikan) sebagian bid’ah dengan menyebut “bid’ah hasanah”, namun ini tidak sesuai dengan pengertian bid’ah dalam istilah syar’i menurut mayoritas ulama Ahlus Sunnah.
Dalam istilah syar’i, bid’ah adalah perkara baru dalam agama yang tidak ada tuntunannya dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, maka semuanya adalah sesat.
🔍 Kesimpulan:
Kata Sama bentuknya? Sama maknanya? Sama konteksnya?
Kullu Ya Ya, secara umum Tidak, konteks dan dampaknya berbeda
Kullu nafsin dzaiqatul maut Makna umum hakiki, tidak bisa dikecualikan
Kullu bid’atin dholalah Makna umum syar’i, semua bid’ah dalam agama adalah sesat
💡 Catatan Ulama:
Imam Asy-Syathibi rahimahullah berkata:
> "Tidak ada satu pun bid'ah dalam agama ini yang baik. Semua bid’ah dalam agama adalah sesat, sebagaimana sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam."
(Lihat: Al-I’tisham, Asy-Syathibi)
Jazakumullahu khairan katsiran atas pertanyaan yang sangat baik. Semoga Allah senantiasa menjaga kita di atas sunnah.
Ustadz muhammad elvi syam
https://www.facebook.com/share/15bRCp8opd/