Diantara keutamaan, ketika seseorang menyakini bahwa, hanya dengan banyak mengingat Allah hati menjadi tenang.
Maka setiap aktivitasnya dia lalui dengan mengingat Allah, ketika duduk, sambil berdiri, berjalan, dan seterusnya.
Dan bukan hanya mengingat Allah dilisan saja, tapi sejatinya seorang mengingat Allah, dia gabungkan antara berdzikir dengan lisan dan juga dengan hatinya.
Karena dzikir dengan lisan dan dengan hati merupakan tingkatan dzikir yang tertinggi.
Dzikir yang paling Agung adalah ucapan "Laa ilaaha Illallah".
* Ringkasan Syaikh Prof Dr. Ziyad Al 'Abbadi Hafidzhahullah (Masjid ICBM Sleman).
Ustadz Rachmat setiawan