Kamis, 24 Agustus 2023

KETIKA IBUNDA AISYAH TERSENYUM CERIA

KETIKA IBUNDA AISYAH TERSENYUM CERIA

Ibunda Aisyah Radhiyallahu 'Anha berkata: ketika aku menjumpai Rasulullah dalam keadaan lapang bahagia, aku berkata kepadanya: ya Rasulullah berdoalah kepada Allah untukku! Maka nabi berkata: ". YA ALLAH AMPUNILAH AISYAH ATAS DOSA YANG DULU MAUPUN YANG AKAN DATANG, YANG TERSEMBUNYI ATAUPUN YANG NAMPAK, maka Aisyah tertawa (riang gembira) Sampai jatuhlah kepala Aisyah di pangkuan Baginda Rasulullah, saking gembiranya. Lalu Rasulullah berkata: " APAKAH DOAKU MEMBUATMU BAHAGIA (WAHAI AISYAH)? Aisyah berkata: bagaimana aku tak bahagia dg doamu ya Rasulullah? Maka Rasulullah berkata: " Demi Allah, itulah doa yang aku panjatkan kepada Allah untuk umatku setiap kali Sholat.

[Al-Albani,As-Silsilah as-Shahihah: 5/323].

Pelajaran yang bisa dipetik:

1. Romantisme di rumah tangga nabi
2. Aisyah seorang istri yang "manja" penuh cinta.
3. Rasulullah seorang suami yang pandai membahagiakan istri.
4. Bolehnya bertawassul dg doa orang Shalih yang masih hidup.
5. Hendaknya seorang suami bertanya kepada istrinya, hal apa yang membuatnya bahagia.
6. Terkadang Aisyah meletakkan kepalanya di pangkuan nabi, dan terkadang pula nabi meletakkan kepalanya di pangkuan Aisyah.
7. Hendaknya suami mendoakan istrinya.
8. Welas asih dan kasih sayang rasulullah kepada umatnya, menginginkan kebaikan bagi umatnya.
9. Seorang da'i hendaknya menyontoh Rasulullah, selalu mendo'akan yg terbaik untuk kaumnya...
10. Memohonkan ampun adalah sebaik²nya doa
11. Doa adalah tanda cinta.
12. Rasulullah tidak mendoakan Aisyah sekedar urusan duniawiyah.
13. Aisyah bahagia dan ridho dengan doa ukhrowiyah, bukan sekedar doa² untuk dunia yang fana.

Ya Allah, kami mencintai Nabimu, maka kumpulkan lah kami bersamanya dan para sahabatnya...kabulkan ya Allah agar kami bisa melabuhkan rindu ini kepada mereka.

Fadlan Fahamsyah Redjo Djawahir