Rabu, 30 Agustus 2023

Ada yang memberikan syubhat, bahwa membagi Tauhid menjadi tiga itu, menyerupai (tasyabuh) dengan Ahli Kitab Nashrani

Ada yang memberikan syubhat, bahwa membagi Tauhid menjadi tiga itu, menyerupai (tasyabuh) dengan Ahli Kitab Nashrani.

Ngene yo Mas.

Tauhid Rububiyah, Tauhid Asma' Wa Shifat dan Tauhid Uluhiyah, semuanya adalah satu.

Tapi tidak setara, ada urutannya dalam memposisikan.

Tauhid Rububiyah dan Asma wa Shifat itu posisinya setelah Tauhid Uluhiyah!
(jangan salah dipahami bahwa kedua Tauhid tersebut baru (mudats) tetapi bersamaan dan azali).

Artinya?

Allah yang berhak disembah itu, adalah Dia yang sudah seharusnya mampu menciptakan dan mengatur segala sesuatu, dan Dia adalah yang paling esa, satu-satunya dalam segala sifat dan perbuatanNya, tidak ada yang bisa sama dalam sifat dan perbuatanNya.

وتوحيد الإلهية متضمن لتوحيد الربوبية دون العكس، فمن لا يقدر على أن يخلق يكون عاجزا، و العاجز لا يصلح أن يكون إلها.
"Maka Tauhid Uluhiyah itu, termuat didalamnya Tauhid Rububiyah bukan sebaliknya, maka siapa saja yang tidak mampu menciptakan maka ia adalah "yang tidak mampu" (yang lemah), maka yang tidak mampu (lemah) itu tidak pantas untuk menjadi sesembahan". (Ali Ibnu Abil Izz Al Hanafi)
Ustadz prasetyo