Senin, 03 Juli 2023

SHALAT JENAZAH

🔴 *SHALAT JENAZAH* 🔴
(1/3)

🔶 KEUTAMAAN MENGHADIRI JENAZAH, MENSHALATKANNYA, SERTA MENGHADIRI PENGUBURANNYA

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 
"من شهد جنازة حتى يصلَّى عليها فله قيراط، ومن شهدها حتى تُدفَن فله قيراطان". قيل: وما القيراطان؟ قال: "مثل الجبلين العظيمين". (متفق عليه، واللفظ للبخاري).
"Barangsiapa menghadiri jenazah dan menyolatkannya maka dia mendapatkan (pahala) satu qirath, dan barangsiapa menghadiri jenazah, (dan menyolatkannya), sampai jenazah dikuburkan maka dia mendapatkan (pahala) dua qirath." Beliau ditanya: Apakah yang dimaksud dengan dua qirath? Beliau menjawab: "Yaitu seperti dua gunung yang besar." [hadits muttafaq 'alaihi, dengan lafazh Al-Bukhary]. 

🔶 TATACARA SHALAT JENAZAH

🔹 Bertakbir dengan empat kali takbir, dan mengangkat tangan pada setiap kali takbir, menurut pendapat yang kuat.

🔹 Bertakbir pada takbir yang PERTAMA, lalu berta'awwudz (membaca A'udzubillahi minasy syaithanir rajim), kemudian membaca surat Al-Fatihah, tanpa membaca do'a iftitah, menurut pendapat yang kuat.

🔹 Bertakbir pada takbir yang KEDUA, lalu membaca shalawat nabi, dengan bacaan: 

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهٍيمَ 
وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ. 

"Allahumma shalli 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kama shallaita 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim
Wa baarik 'alaa Muhammad wa 'alaa aali Muhammad kamaa baarakta 'alaa Ibraahiim wa 'alaa aali Ibraahiim, innaka Hamiidun Majiid."

(Ya Allah, berilah shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberikan shalawat kepada Ibraahiim dan keluarga Ibraahiim
Ya Allah, berkahilah Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana Engkau telah memberkahi Ibraahiim dan keluarga Ibraahiim, Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia).

🔹 Bertakbir pada takbir yang KETIGA, kemudian membaca do'a:
"اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ ..."
"Allahummaghfir lahu warhamhu ..." 
(Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia ...)
👉🏻 Nanti akan dijelaskan tentang do'a ini secara terperinci.

🔹 Bertakbir pada takbir yang KEEMPAT, lalu diam sebentar, kemudian salam ke kanan dengan satu kali salam.
Atau bisa juga (sebelum salam) melanjutkanya dengan berdo'a: 
"رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ"
 "Rabbanaa aatinaa fiddun-yaa hasanatan wa fil-aakhirati hasanatan wa qinaa 'adzaaban naar." 
(Ya Allah, berikanlah kepada kami di dunia ini kebaikan, dan di akhirat kebaikan, serta jagalah kami dari siksa neraka).

🔴 SHALAT JENAZAH 🔴
(2/3) 

🔶 DO'A YANG DIUCAPKAN KETIKA SHALAT JENAZAH 
🔸 Do'a yang diucapkan oleh orang yang melakukan shalat jenazah pada takbir KETIGA 🔸
(Do'a yang disyari'atkan)

🔹 Dari Abu Hurairah -semoga Allah meridhainya-, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat jenazah, beliau berdo'a: 
اَللّٰهمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا، وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا، ذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا، شَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا.
اَللّٰهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الإِيمَان وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِسْلامِ.
اَللّٰهُمَّ لا تَحْرِمْنَا أَجرَهُ وَلا تُضِلَّنَا بَعْدَهُ.
(أخرجه أبو داود في السنن)

"Allahummaghfir lihayyinaa wa mayyitinaa, wa shaghiirinaa wa kabiirinaa, dzakarinaa wa untsaanaa, syaahidinaa wa ghaa-ibinaa.
Allahumma man ahyaytahu minnaa fa ahyihi 'alal iimaan, wa man tawaffaytahu minnaa fatawaffahu 'alal islaam.
Allahumma laa tahrimnaa ajrahu wa laa tudhillanaa ba'dahu."

(Ya Allah, ampunilah orang yang hidup di antara kami dan orang yang mati di antara kami, ampunilah orang muda di antara kami dan orang tua di antara kami, ampunilah orang laki-laki di antara kami dan orang perempuan di antara kami, ampunilah orang yang hadir di antara kami dan orang yang tidak hadir di antara kami.
Ya Allah, siapa yang Engkau hidupkan di antara kami maka hidupkanlah dia dalam Iman, dan siapa yang Engkau wafatkan di antara kami maka wafatkanlah dia dalam Islam.
Ya Allah, janganlah Engkau haramkan pahala untuk kami dan jangan sesatkan kami setelahnya). 

🔹 Dari 'Auf bin Malik, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam shalat jenazah, beliau berdo'a:

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْه،ُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَد،ِ وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقّيْتَ الثَّوْبَ الْأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ 
(أخرجه مسلم).

"Allahummaghfir lahu warhamhu wa 'aafihi wa'fu 'anhu, wa akrim nuzulahu wa wassi' madkhalahu, waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaayaa kamaa naqqaytats tsaubal abyadha minad danas, wa abdilhu daaran khairan min daarihi, wa ahlan khairan min ahlihi, wa zaujan khairan min zaujihi, wa adkhilhul jannah wa a'idzhu min 'adzaabil qabri wa 'adzaabin naar." 
(HR. Muslim)

(Ya Allah, ampunilah dia, sayangilah dia, selamatkanlah dia, dan ma'afkanlah dia, muliakanlah tempat persinggahannya, lapangkanlah tempat masuknya (kuburannya), bersihkanlah dia dengan air, salju, & air dingin, sucikanlah dia dari kesalahannya sebagaimana Engkau mensucikan pakaian putih dari kotoran, gantikanlah baginya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya, istri yang lebih baik dari istrinya, masukkanlah dia ke dalam surga, lindungilah dia dari siksa kubur & siksa neraka). 

🔹 اَللّٰهُمَّ افْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ وَنَوِّرْ لَهُ فِيهِ. 
(مصنَّف ابن أبي شيبة)

"Allahummafsah lahu fii qabrihi wa nawwir lahu fiihi." 
(Hadits ini terdapat pada kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah).

(Ya Allah, luaskanlah baginya di dalam kuburannya, dan berilah dia cahaya di sana).

🔹 Jika Jenazahnya perempuan, maka ucapkanlah: 
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا ... 
"Allahummaghfir lahaa warhamhaa wa 'aafihaa wa'fu 'anhaa ..."

Jika Jenazahnya banyak, maka ucapkanlah: 
اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ ... 
"Allahummaghfir lahum warhamhum wa 'aafihim wa'fu 'anhum ..."

🔹 Jika jenazah anak kecil, maka ucapkanlah do'a: 

اَللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ لَنَا فَرَطًا وَسَلَفًا وَأَجْرًا  
(رواه البخاري) 

"Allahummaj'alhu lanaa farathan wa salafan wa ajran." 

(Ya Allah, jadikanlah anak ini sebagai tabungan, pendahulu & pahala bagi kami).

🔴 SHALAT JENAZAH 🔴
(3/3) 

🔶 HUKUM WANITA MENGIKUTI JENAZAH

🚫 Wanita DILARANG mengikuti jenazah. 
Dari Ummu 'Athiyyah -semoga Allah meridhainya-, dia berkata: 
نُهِينا عن اتباع الجنائز ولم يعزم علينا 
(متفق عليه)
"Kami dilarang mengikuti jenazah, dan hal itu tidak diperintahkan kepada kami ."
(Hadits muttafaq 'alaihi)
• Yang dimaksud dengan "dilarang" adalah: Dilarang mengikuti jenazah ke kuburan. 

✅ Adapun shalat jenazah disyari'atkan bagi pria maupun wanita.
Dahulu para wanita melakukan shalat jenazah bersama Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. 

🚫 Wanita DILARANG berziarah kubur, berdasarkan hadits: 
لعن الله زوارات القبور 
"Allah melaknat para wanita yang berziarah kubur." 
(Arti laknat: dijauhkan dari kasih sayang Allah -pen)

🔶 DO'A YANG DIBACA KETIKA SHALAT JENAZAH ANAK KECIL

🔹 Bacaan shalat jenazah anak kecil sama seperti bacaan pada shalat jenazah dewasa, namun pada takbir KETIGA, membaca do'a ini:

اللّٰهُمَّ اجْعَلْهُ ذَخْرًا لِوَالِدَيْهِ، وَفَرَطًا وَشَفِيعًا مُجَابًا، اللّٰهُمَّ أَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا، وَثَقِّلْ بِهِ مَوَازِينَهُمَا، وَأَلْحِقْهُ بِصَالِحِ سَلَفِ الْمُؤْمِنِينَ، وَاجْعَلْهُ فِي كَفَالَةِ إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامَ، وَقِهِ بِرَحْمَتِكَ عَذَابَ الْجَحِيمِ.

"Allahummaj'alhu dzakhran liwaalidaihi, wa farathan wa syafii'an mujaaban.
Allahumma a'zhim bihi ujuurahumaa, wa tsaqqil bihi mawaaziinahumaa, wa alhiqhu bishaalihi salafil mu-miniina, waj'alhu fii kafaalati Ibraahiima 'alaihish shalaatu wassalaam, wa qihi birahmatika 'adzaabal jahiim."

(Ya Allah, jadikanlah dia (anak ini) sebagai harta simpanan bagi kedua orang tuanya, sebagai tabungan, serta pemberi syafa'at (pertolongan) yang dikabulkan.
Ya Allah, agungkanlah pahala kedua orang tuanya, beratkanlah timbangan mereka, pertemukanlah anak ini dengan orang shalih terdahulu dari kaum beriman, jadikanlah dia berada dalam tanggungan Ibraahiim 'alaihish shalaatu wassalaam, jagalah dia -dengan kasihsayang-Mu- dari neraka jahiim).

• Karena telah tetap dari Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa sesungguhnya beliau bersabda: 
الطفل يصلَّى عليه ويُدعَى لوالديه 
"Anak kecil dishalatkan dan kedua orang tuanya dido'akan." 
〰〰〰〰〰〰〰〰 

Makkah, 09-04-1437 H
Diterjemahkan oleh: Arfah Ummu Faynan Al-Makkiyyah 

Judul Asli: "Kaifiyyatu Ash-Shalati 'Ala Al-Mayyiti, Fadhluha, Wa Al-'Ad'iyyatu Al-Masyru'ah Fiha"

Penyusun: Komite Ilmiah Divisi Kewanitaan pada Kantor Da'wah, Bimbingan, dan Penyuluhan Bagi Warga Asing di Umm Al-Jud - Makkah Al-Mukarramah - KSA.