| Keutamaan ilmu hanya berlaku bagi yang mengamalkannya dan ikhlas karena Allah
Ibnu Jama'ah -rahimahullah- berkata:
واعلم أن جميع ما ذُكِرَ من فضيلة العلم والعلماء إنما هو في حق العلماء العاملين الأبرار المتقين؛ الذين قصدوا به وجه الله الكريم، والزلفى لديه في جنات النعيم، لا من طلبه بسوء نية أو خبث طوية، أو لأغراض دنيوية من جاه، أو مال، أو مكاثرة في الأتباع والطلاب.
"Perlu diketahui bahwa segala hal yang disebutkan (baik ayat, hadis maupun atsar) tentang keutamaan ilmu dan ulama hanya berlaku bagi ulama yang mengamalkan ilmunya, berbuat kebaikan dan bertakwa seraya ikhlas kepada Allah dan berharap kedekatan di sisi-Nya di surga nanti.
Beragam keutamaan itu tidak berlaku bagi orang yang menuntut ilmu dengan niat buruk dan jiwa yang kotor atau mencarinya demi tujuan duniawi seperti kedudukan, harta atau ingin banyak pengikut & murid".
[Tadzkiratus-sāmi' wal mutakallim, hal. 33, Ter. Ibnul Jauzi, KSA, Cetakan ke-2, 1437 H]
Semoga Allah mengaruniai kita ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Amiin.
Ustadz lanlan tuhfatul