# Arti Huruf ح dalam Sanad Hadits #
Saat membaca hadits beserta dengan sanadnya kadang dijumpai kode huruf ح. Huruf ini digunakan untuk menandakan adanya tahwil (perpindahan) dari satu sanad ke sanad lainnya. Seorang imam meriwayatkan hadits dari beberapa jalur sanad. Ketika akan berpindah / menyebutkan jalur lainnya, maka diberi tanda dengan huruf ح.
Contohnya dalam Shahih Al-Bukhari No. 32 :
حَدَّثَنَا أَبُو الوَلِيدِ، قَالَ: حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، ح
قَالَ: وحَدَّثَنِي بِشْرُ بْنُ خَالِدٍ أَبُو مُحَمَّدٍ العَسْكَرِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنْ شُعْبَةَ، عَنْ سُلَيْمَانَ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ، عَنْ عَلْقَمَةَ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ
Sanad 1 : Abul Walid >> Syu'bah >> dst..
Sanad 2 : Bisyr bin Khalid >> Muhammad bin Ja'far >> Syu'bah >> dst..
Al-Bukhari meriwayatkan hadits tersebut dari dua orang syaikh-nya, yaitu Abu al-Walid (Hisyam bin Abdul-Malik) dan Bisyr bin Khalid. Dua jalur ini akan bertemu pada satu orang perawi di atasnya, yaitu Syu'bah, terus sampai kepada sahabat Abdullah bin Mas'ud.
Ustadz Al farisi