Faidah i'tiqadiah !!!!
Orang beriman tidak akan pernah sama dengan orang kafir baik ketika didunia Dan diakhirat!!!
Diantara keyakinan atau aqidah ahli Sunnah adalah pelaku dosa besar selama bukan kufur Dan syirik apabila mati Dan belum bertaubat maka dosa tersebut dibawah kehendak Allah azza wajalla, mungkin Allah ampuni atau Allah adzab. Dan apabila Allah adzab dineraka maka sesuai dengan kadar dosa tsb Dan tidak akan diperlakukan sama dengan orang kafir.
أَفَنَجْعَلُ الْمُسْلِمِينَ كَالْمُجْرِمِينَ (35)
Apakah kami akan samakan orang Muslim (beriman) dengan orang kafir?? Qs Al qalam 35
Sebagaimana yang disebutkan juga di aqidatu salaf wa ashabul hadits, syeikhul islam Abu utsman Ashabuni رحمه الله تعالى didalam kitabnya.
Syeikh kami sahl bin Muhammad رحمه الله, berkata: Seorang beriman yang berdosa apabila diazab dineraka maka dia tidak dimasukkan kedalam neraka Dan tinggal sebagaimana dimasukkan Dan tinggalnya orang kafir. Tidak juga sebagaimana sengsaranya orang kafir. Maknanya sebagaimana orang kafir diseret diatas wajahnya ( dibawa) ke neraka. Dan juga dalam Keadaan tubuhnya dibalikkan dalam rantai, besi yang berat.
Adapun seorang yang beriman yang berdosa apabila diazab dineraka maka dia akan masuk keneraka sebagaimana masuknya tahanan kedalam penjara ketika didunia, tanpa di balikkan tubuhnya ketika dimasukkan.
Begitu juga orang kafir badan nya terbakar, setiap Kali kulitnya hangus maka diganti dengan kulit yang baru supaya dia merasakan adzab sebagaimana disurah annisa ayat 56.
Adapun orang beriman maka tidak akan diseret wajahnya kedalam neraka, Dan bekas anggota sujudnya tidak akan terbakar karena Allah mengharamkan neraka untuk mwmbakar anggota sujud.
Begitu juga orang mukmin tidak akan tinggal dineraka sebagaimana orang kafir yang kekal didalam nya selamanya, karena orang beriman yang masuk neraka tidak akan kekal selamanya (pasti akan keluar).
Begitu juga orang beriman tidak akan sengsara sebagaimana sengsaranya orang kafir, dimana Orang kafir putus asa dari rahmat Allah Dan tidak akan mendapatkan keringanan bagaimana pun keadaan nya, sementara orang beriman tidak akan berputus asa dari rahmat Allah bagaimana pun juga, Dan tempat kembali mereka adalah surga, karena mereka (orang beriman) diciptakan untuk surga Dan surga diciptakan untuk mereka sebagaimana karunia Dan pemberian dari Allah azza wajalla.
Disarikan dari kitab Aqidatu salaf wa ashabil hadits syarah syeikh Arrajihi H214.
Diantara saksi bahasan nya juga adalah seorang muslim wajib belajar tauhid, mengenal apa itu tauhid Dan syirik Serta perkara yang bisa membatalkan iman atau tauhid seseorang.
نسأل الله السلامة والعافية و الهداية و الاستقامة على الاسلام الى الممات.
Ust Faruq abu ishaq
