*_Imam Ibnul Qoyyim_*-Semoga Allah Merahmatinya- menjelaskan keistimewaan pada *hari jum'at* :
" _Sesungguhnya Hari jum'at adalah hari yang di anjurkan seseorang bisa meluangkan waktu untuk beribadah, mengistimewakan dari hari2 yang lain dengan segala bentuk ibadah, yang wajib atau Sunnah_...
_Allah telah menjadikan setiap umat beragama hari khusus untuk mereka meluangkan waktu untuk ibadah, dan meninggalkan aktivitas dunia, maka Hari Jum'at adalah Hari Ibadah_...
_Kedudukan hari Jum'at pada hari2 yg lain bagaikan kedudukan bulan romadhon pada bulan2 yg lainnya, dan waktu dikabulkannya doa pada hari jum'at bagaikan malam lailatul qodar di bulan romadhon_..
_Maka barang siapa yg benar dan selamat pada hari Jum'atnya, akan diselamatkan urusan tiap pekannya, barang siapa yang benar dan selamat bulan romadhonnya akan diselamatkan urusan tiap bulannya, dan barang siapa yang benar dan selamat hajinya maka akan diselamatkan urusan sepanjang umurnya_..
_Hari Jum'at adalah timbangan pada tiap pekan, romadhon timbangan pada tiap bulan, dan haji timbangan pada tiap umur_ ..."
[Zadul Ma'ad (1/398)]
Sumber: FB روائع ابن القيم
Abue Badar Bajrie
(foto hanya pemanis)