Minggu, 30 Mei 2021

MENGINGKARI BID'AH

MENGINGKARI BID'AH 

Kalau ada amalan bid'ah disuatu kampung, seseorang yang memiliki ilmu, jangan diam saja. Apalagi dengan menghadiri acara bid'ah tersebut karena tidak enak dengan keluarga, tetangga atau teman tanpa mengingkarinya. Lebih ajib lagi kalau mengatakan ada ulama yang membolehkan. Jika ini dibiarkan, maka nanti amalan tersebut akan dianggap sunnah oleh mereka. Dan sunnah yang kita amalan akan dianggap bid'ah oleh mereka. 

Berkata Imam al-Auza’i rahimahullah :

إذا ظهرت البدع فلم ينكرها أهل العلم صارت سنة

“Apabila bid’ah telah tampak, lalu ahlul Ilmi tidak mengingkarinya, maka (perbuatan tersebut) akan dianggap sunnah” ( Lihat Syarafu Ashhabil Hadits hal 17).

Berkata Abdullah bin Mas’ud radhiallahu ‘anhu :

كَيْفَ أَنْتُمْ إِذَا لَبِسَتْكُمْ الفِتْنَةُ يَرْبُو فِيهَا الصَّغِيرُ، وَيَهْرَمُ فِيهَا الْكَبِيرُ، وَيَتَّخِذُهَا النَّاسُ سُنَّةً، فَإِنْ غُيِّرَ مِنْهَا شَيْءٌ قِيلَ غُيِّرَتِ السُّنَّةُ» ، قَالُوا: مَتَى يَكُونُ ذَلِكَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ ؟ قَالَ : « إِذَا كَثُرَتْ قُرَّاؤُكُمْ، وَقَلَّتْ أُمَنَاؤُكُمْ، وَكَثُرَتْ أُمَرَاؤُكُمْ، وَقَلَّتْ فُقَهَاؤُكُمْ، وَالْتُمِسَتِ الدُّنْيَا بِعَمَلِ الآخِرَةِ

“Bagaimana kalian jika di suatu zaman fitnah menyelimuti kalian sehingga membuat besar sebelum waktunya bagi anak kecil, membuat pikun orang dewasa, dan manusia menjadikan fitnah (bid'ah) itu sebagai sunnah, sehingga jika sunnah (bid'ah yang dianggap sunnah) tadi diubah, mereka mengatakan: “Sunnah kita telah diubah.”

Lalu beliau ditanya, “Kapan hal itu terjadi, wahai Abu ‘Abdirrohman?”Beliau menjawab, “Jika semakin banyak para qurroo’ (hanya pandai dalam bacaan alquran), semakin sedikit para fuqoha, semakin melimpah harta kalian, semakin langka orang-orang terpercaya dari kalian dan akhirat dijual dengan dunia.” (HR. Al Hakim - kitab Al Mustadrok (8570) 

AFM