Bagi para penuntut ilmu yang ingin mendalami permasalahan tamadzhub (bermadzhab), saya menasehatkan untuk membaca kitab ini,
3 jilid, 1680 halaman dengan daftar isi.
Semoga Allah memberkahi waktu kita untuk tetap belajar, membaca dan belajar lagi, membaca lagi.
semoga Kafin Syafin, jami’ mani’.
Disamping sangat banyak nilai dan pengaruh positif dalam bermadzhab atau menuntut ilmu dari madzhab yang disebutkan dalam kitab ini.
Penulis juga menyebutkan:
Pasal Kedua: Pengaruh Buruk Dalam Bermadzhab
Pembahasan pertama: Muncul taasub madzhab
Pembahasan kedua: Pengakuan tertutupnya pintu ijtihad dan memerangi siapa yang menyelisihi pendapat ini.
Pembahasan ketiga: Muncul sikap akal licik dalam hukum fikih.
Pembahasan keempat: Tidak ada keinginan menoleh kepada madzhab lain.
Pembahasan kedua: Muncul Taasub Madzhab, contoh praktiknya:
- Berpaling dari pendalilan Alquran dan hadits
- Menolak pendalilan ayat dan hafits shahih dan sangat berusaha untuk hal itu.
- Membela madzhab dengan hadits yang lemah/ngawur.
- Berdalil dengan hadits selama sesuai dengan pendapat madzhabmya dan menolak hadits yang sama ketiak bertentangan dengan pendapat madzhabnya.
Sebab terjadinya pengaruh buruk dalam bermadzhab:
1. Bersikap ghuluw (berlebih-lebihan dalam mengagungkan) para imam madzhab
2. Mengira bahwa tidak sesuatu yang luput dari ilmunya para imam madzhab
3. Mengikuti hawa nafsu
4. Taasub madzhab
5. Suka berdebat dan jidal.
Ust Ahmad Zainuddin
https://www.facebook.com/1168938597/posts/10222055893844252/