Minggu, 18 April 2021

Demikian salahsatu jalur sanad pendapat salat tarawih secara munfarid lebih utama dibanding berjemaah.

Walaupun Khalifah ‘Umar menghimpunkan umat dan meminta ‘Ubay untuk mengimami salat tarawih mereka, akan tetapi Khalifah ‘Umar tak ikut salat tarawih berjemaah (alias salat sendirian). 
Makanya Ibnu ‘Umar tak salat tarawih berjemaah, begitu juga santrinya yakni Nafi‘. Dan santrinya Nafi‘ juga tak salat tarawih berjemaah, yakni Malik. Begitu juga santrinya Malik, yakni Asy-Syafii. Makanya –dalam satu riwayat– Ahmad (santrinya Asy-Syafii) merasa heran dengan orang² yang berjemaah salat tarawih.
Demikian salahsatu jalur sanad pendapat salat tarawih secara munfarid lebih utama dibanding berjemaah.
Ust Alfan edogawa 
https://www.facebook.com/100007268449111/posts/2822678061317781/

Pertanyaan dari : Anas Al Jauzi 

Jawaban : 
Malik dan Asy-Syafii sdh saya kaji, keduanya tak salat tarawih berjemaah apala lagi mengimami.
Adapun Ahmad, ada lebih dr satu riwayat, afdal berjemaah dan afdal munfarid. Tapi saya blm mengkaji riwayat mana yg sabit.
Kalo Abu Hanifah, saya blm pernah mengkaji. Tapi pernah menemukan kalam muridnya (Abu Yusuf) bahwa tarawih scr munfarid lbh afdal.
Wallahualam