Senin, 26 April 2021

_Tadabbur Ayat Al-Quran Al-Ahqaf: 29-32 Bagian Ketiga_

🌐 *WAG Dirosah Islamiyah*
Dewan Fatwa Perhimpunan Al-Irsyad

▪🗓 _SENIN_
| 14 Ramadhan 1442 H
| 26 April 2021 M

🎙 *Oleh: Ustadz Nafi' Zainuddin, Lc., M.H.I. حفظه الله تعالى*
📕 _Kajian Tematik Ramadhan 1442H_

🔈 *Audio ke-13*
📖 _Tadabbur Ayat Al-Quran Al-Ahqaf: 29-32 Bagian Ketiga_
~~~•~~~•~~~•~~~•~~~

بسم الله الرحمن الرحيم 
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 
إن الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره, ونعوذ بالله من شرور أنفسنا وسيئات أعمالنا من يهده الله فلا مضل له, ومن يضلله فلا هادي له, وأشهد ألا إله إلا الله وحده لا شريك له, وأشهد أن محمدا عبده ورسوله و صلاة و السلام على رسوله  وعلى آله وأصحابه ومن تبع بهداه إلى يوم نلقاه

Kali ini mari kita membaca surat Al-Ahqāf ayat 29 hingga 32.

Allāh Subhānahu wa Ta’āla berfirman: 

وَمَن لَّا يُجِبۡ دَاعِيَ ٱللَّهِ فَلَيۡسَ بِمُعۡجِزٖ فِي ٱلۡأَرۡضِ

Dan barangsiapa tidak memenuhi panggilan Allāh, maka mereka tidak mungkin lari dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Kalau usia di atas dunia masing-masing orang berbeda, namun setelah tutup usia (alam akhirat) semuanya dikumpulkan oleh Allāh Subhānahu wa Ta'āla. 

Dan memang baik di kalangan manusia ataupun di kalangan jin sama, sebagaimana Allāh Subhānahu wa Ta’āla sebutkan tentang golongan jin di dalam surat Al-Jinn.

Mereka mengatakan: 

وَأَنَّا مِنَّا ٱلصَّـٰلِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًۭا

"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang sholeh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” [QS Al-Jinn: 11]

Di antara mereka ada yang shalih ada yang tidak, ada yang muslim ada yang tidak, jalan mereka berbeda-beda.

وَأَنَّا مِنَّا ٱلْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا ٱلْقَـٰسِطُونَ 

"Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang muslimun (orang yang taat) dan ada (pula) orang-orang yang menyimpang dari kebenaran."
[QS Al-Jinn: 14]

Tinggal kita pilih! Hidup adalah pilihan. Dan kebenaran sudah di hadapan mata kita, cukup jelas. Manusia itu lemah, ingatlah sebuah hadits Nabi shallallahu 'alayhi wa sallam,  yang mencakup tiga kenikmatan utama.

Orang itu akan benar-benar berada di dalam nikmat di dunia dan di akhirat karena tiga hal yaitu ⑴ Islam ⑵ Kesehatan ⑶ Kecukupan. Apabila ada tiga hal ini, maka dia mendapatkan kenikmatan dunia dan di akhirat.

Adapun Allāh Subhānahu wa Ta’āla dengan kehendaknya menakdirkan orang berbeda-beda, maka kita berusaha karena Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kepada kita usaha untuk itu. Maka siapapun akan melihat usahanya kelak, akan diberikan kepadanya catatan yang telah diamalkan.

Marilah kita penuhi bulan ini dengan Istighfar, Taubat, Qurubat, Syiam, Qiyam,  Tilawah, Ad'iyah, kita meminta kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Ya Allāh, perbaikilah agama kami, yang akan menjaga perkara kami, perbaikilah dunia kami yang di situlah kami hidup dan perbaikilah untuk kami akhirat kami, yang ke negeri tersebut kami akan kembali.

Ya Allāh, jadikanlah hidup adalah tambahan setiap kebaikan bagi kami dan jadikan kematian, bila engkau telah menghendaki adalah istirahat dari segala keburukan.

Di antara para ulama mengatakan:

لَأَنْ أُعَافَى فَأَشْكُرَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أُبْتَلَى فَأَصْبِرَ، فإن في الْعَافِيَةَ خير الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Aku diberikan kesehatan kemudian aku bersyukur lebih aku sukai, jika dibandingkan seseorang harus diuji dan juga dikaruniai kesabaran, karena keduanya baik :
▪ sehat dan bersyukur (bersyukur dengan kesehatan yang Allāh berikan), dan 
▪ sakit dan bersabar (bersabar dengan ujian sakit yang Allāh berikan)

Namun yang lebih kita sukai adalah sehat dan syukur karena pada Al-'Afiyyah (الْعَافِيَةَ) wa syukr, ada khaira addunya wal akhirat, ada kebaikan dunia dan di akhirat.

Semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kesehatan kepada kita dan semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla memberikan kemudahan kepada kita untuk menggunakan kesehatan ini di dalam ketaatan kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla.

Dan pelajaran kita pada tadabbur Al-Qur'an kali ini khususnya surat Al-Ahqāf ayat 29 sampai 32 adalah tentang adab-adab mendengarkan kalam Allāh Subhānahu wa Ta’āla untuk kemudian bisa kita laksanakan, untuk kemudian bisa menambah ketaatan kita kepada-Nya.

Demikian, semoga Allāh Subhānahu wa Ta’āla  memberikan manfaat.

سبحانك اللهم وبحمدك أشهد إن لا إله إلا أنت استغفرك وأتوب إليك 
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

•┈┈┈•◈◉◉◈•┈┈┈•