SEBAGIAN FAIDAH TERKAIT (AWAL) SURAH AL-MAIDAH
Syaikhul-Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menjelaskan bahwa surah al-Maidah merupakan surah dalam Quran yang paling banyak muatannya tentang permasalahan-permasalahan hukum (furu’) syariat, baik berupa penghalalan maupun pengharaman, serta perintah dan larangan. Karena itulah ia merupakan surah Quran turunnya yang paling akhir. [Lihat: Majmu’ al-Fatawa, vol. XIV, hlm. 448.]
Adapun korelasinya dengan surah sebelumnya, yaitu surah al-Nisa`, maka al-Biqa’i menjelaskan bahwa pada bagian akhir surah al-Nisa`, Allah Ta'ala menjelaskan perilaku Yahudi yang melanggar perjanjian, sehingga Allah pun menghukum mereka dengan mengharamkan hal-hal baik yang sebelumnya dihalalkan bagi mereka. Oleh karena itu, menjadi relevan apabila di awal surah al-Maidah tersebut Allah Ta'ala memerintahkan kepada kaum mukmin untuk menyempurnakan perjanjian, yang perealisasiannya dibangun dari hati (keimanan). [Lihat: Nazhm al-Durar fi Tanasub al-Ayat was-Suwar, vol. II, hlm. 6.]
Btw, saya sedang mengerjakan penyuntingan (dan penambahan faidah) terhadap Tafsir Surah al-Maidah, karya kawan lama saya, UFA. Semoga Allah Ta'ala memudahkan dan menyegerakan penyelesaiannya.
01/02/2021
Cak AdniKu