Kisah yang Menakjubkan
Ada seorang pemuda sedang jalan-jalan di Savana Afrika. Tetiba dia mendengar suara bergemuruh dan banyak hewan berlarian ke arahnya. Pemuda inipun menoleh ke belakang, ternyata ada seekor singa yang besar dan berlari sangat cepat kearah si pemuda.
Pemuda itu pun berlari sekencang-kencang dan singa itu berada di belakangnya. Ketika singa semakin mendekat, dia melihat ada sumur tua. Tanpa berpikir panjang, dengan berpegang tali dan timba, dia meluncur ke dasar sumur tersebut. Ketika dia sudah sampai di dasar sumur dan hampir menyentuh permukaan air sumur, dia mengambil nafas dan mulai tenang karena dapat terlepas dari kejaran singa lapar.
Dari mulut sumur, si Raja Hutan terus mengaum sambil melihat ke arah pemuda. Di tengah redupnya cahaya di dasar sumur, dia seperti melihat sesuatu yang besar dan panjang di permukaan air. Dia mendengar benda itu mengeluarkan suara.... Berdesis .... Benar saja, ternyata benda itu adalah seekor ular besar yang siap menyantapnya. Dia berusaha berfikir bagaimana caranya terlepas dari singa dan ular di bawahnya. Mungkin dia perlu menunggu barang sebentar, hingga singa menjauh dari sumur dan dia akan naik ke atas menggunakan tali yang ia pegang erat.
Tiba-tiba ada 2 ekor tikus berwarna hitam dan putih yang berjalan menyusuri tepian sumur. Kedua tikus itu kemudian menuju tali dan mulai menggerogoti tali hingga hampir putus..... Semakin takut lah pemuda itu. Dia terombang-ambing ke kanan dan ke kiri. Dia berfikir mungkin sebentar lagi tali yang ia pegang akan putus dan akan menjadi santapan ular besar yang telah menanti di dasar sumur. Semakin kencang terombang-ambing, sikut dia terbentur dinding sumur. Dia merasakan ada sesuatu yang lengket menempel pada sikutnya tersebut. Kemudian dia menjilat cairan tersebut, ternyata adalah madu. Ternyata ada lebah yang membuat sarang madu di dinding sumur.
Pemuda ini pun mulai mengambil madu yang masih berada di sarangnya. Dengan lahapnya dia menikmati madu murni yang manis dan lezat hingga dia terlupakan dari bahaya yang sedang mengancamnya.
Tetiba, dia terbangun dari tidurnya.
Benar-benar mimpi yang menakutkan.
Pemuda inipun memutuskan untuk pergi ke seseorang yang dapat menafsirkan mimpinya.
Iapun pergi menemui seorang ulama menceritakan tentang mimpinya tersebut, maka Syaikh tertawa dan berkata, “Kamu belum tahu tafsirnya?”
Pemuda, “Belum”
Syaikh, “Singa yang berlari di belakang mu adalah malaikat maut dan sumur yang ada ularnya adalah kuburan mu, tali yang kamu bergelayutan dengan nya adalah umurmu dan tikus hitam dan putih adalah malam dan siang yang memotong(mengurangi) umurmu.”
Pemuda, “Mengenai madu itu, Ya Syaikh?”
Syaikh, “Itu adalah dunia yang karena manisnya, dia membuatmu lupa bahwa di belakangmu ada maut dan hisab.”
Sumber : Al-'Ammari (teman Yaman saya)
Ust abu razin Taufiq darul hadist dzammar Yaman