Diantara sebab hancurnya rumah tangga dan munculnya kekerasan dalam rumah tangga adalah LISAN, diantara contohnya:
1. Istri yang suka mengeluh dan tidak berterima kasih kepada suaminya.
2. Istri yang suka membandingkan suami dengan lelaki lain. Hal ini dapat menimbulkan rasa sakit dalam hati suami dan dapat memicu kemurkaan suami, sehingga suami terkadang tidak dapat mengontrol dirinya.
3. Istri yang suka menjawab atau membantah suami di kala suami sedang dalam keadaan emosi.
4. Istri yang suka menyebut-nyebut kekurangan yang ada pada diri suami atau hal-hal yang yang kurang disukai suami apabila hal tersebut kembali diungkit.
Duhai para istri, jagalah lisanmu! Fikirkanlah dahulu sebelum engkau berucap sehingga perkataan yang menurutmu sepele ternyata dapat mendatangkan bencana dalam rumah tanggamu.
Bila engkau menginginkan kebaikan dari suamimu, maka mulai detik ini berusahalah untuk menjadi seorang istri yang bertutur kata baik dan menyenangkan hati suamimu. Betapa banyak engkau mendapat perlakuan buruk dari suamimu lantaran buruknya tutur katamu kepada suamimu.
Ketahuilah bahwa diantara sifat suami adalah suka bila ia dihormati. Bila engkau menghormatinya, niscaya ia akan menyayangimu. Suatu ketika istri Sa'id bin Al-Musayyib -رحمهما الله تعالى- pernah menuturkan:
ما كنا نكلّم أزواجنا إلا كما تكلّمون أمراءكم.
"Tidaklah kami berbicara kepada suami-suami kami melainkan sebagaimana kalian berbicara kepada pemimpin-pemimpin kalian." {Hilyatul Auliya'}
Yaitu pembicaraan yang penuh kesantunan, kesopanan dan kehati-hatian layaknya seseorang yang sedang berbicara kepada Khalifah, Raja atau Presiden.
Semoga Allah memberi hidayah kepada para istri untuk bertutur kata baik tanpa menyakiti hati suami-suami mereka.
By Ust Haris Hermawan.