Matilah dengan Tenang ! Jika Anda Ahlussunnah
Dari Imam Yahya bin Aun ia berkata:
“Aku masuk bersama Imam Sahnun menjenguk Ibnul Qashshar yang sedang sakit,
Sahnun berkata : “Apa yang membuat kamu cemas?”
Ia menjawab : “Kematian dan menghadap Allah.”
Sahnun berkata : “Bukankah engkau,
√ Orang yang membenarkan(mengimani) para Rasul,
√ Hari kebangkitan dan penghitungan amal,
√ Surga dan neraka,
√ Bahwasannya yang paling mulia dari ummat ini adalah Abu Bakar kemudian Umar,
√ Al-Qur'an sebagai firman Allah dan bukan makhluk,
√ Bahwasannya Allah Azza wa Jalla akan dilihat pada hari kiamat,
√ dan Dia beristiwa (tinggi) di atas 'Arsy-Nya,
√ Kamu juga tidak memberontak kepada pemimpin dengan pedangmu meskipun mereka berbuat zhalim ?”
√ Orang yang membenarkan(mengimani) para Rasul,
√ Hari kebangkitan dan penghitungan amal,
√ Surga dan neraka,
√ Bahwasannya yang paling mulia dari ummat ini adalah Abu Bakar kemudian Umar,
√ Al-Qur'an sebagai firman Allah dan bukan makhluk,
√ Bahwasannya Allah Azza wa Jalla akan dilihat pada hari kiamat,
√ dan Dia beristiwa (tinggi) di atas 'Arsy-Nya,
√ Kamu juga tidak memberontak kepada pemimpin dengan pedangmu meskipun mereka berbuat zhalim ?”
Dia berkata : “Tentu saja, demi Allah !”
Sahnun berkata : “Matilah jika kamu mau, matilah jika kamu mau...”
__Yakni, matilah dengan tenang jika kamu mati di atas aqidah ini__
[Siyar A'lamin Nubala', 12/67]
#imam_Sahnun : Abu Sa'id AbdusSalam Sahnun bin Sa'id bin Habib At-Tanukhi. Beliau termasuk ulama ahli fiqih yang paling masyhur dalam madzhab Malikiyyah. Beliau dilahirkan di Qairawan, Tunisia pada tahun 776 dan wafat pada tahun 854 M.
akh abu razin taufiq