NASEHAT DAN WASIAT YANG INDAH DARI SEORANG WANITA ARAB (Ummamah binti Harits) KEPADA ANAK GADISNYA YANG DIPINANG OLEH SEORANG RAJA
Oleh Ustadz Armen Halim Naro rahimahullah
Ummamah binti Harits mengatakan...
Wahai Putriku.. sebentar lagi engkau tidak akan lagi menghirup udara yang selama ini dengannya engkau hidup. Sebentar lagi engkau akan keluar dari sangkarmu yang selama ini engkau tumbuh besar
Jika seandainya wahai Putriku seorang wanita tidak membutuhkan pria karena kekayaan yang dimiliki ayahnya dan sebab begitu cintanya mereka kepadanya niscaya engkaulah wanita yang tidak memerlukan pria tersebut, akan tetapi wanita telah ditakdirkan untuk laki-laki dan laki-laki telah ditakdirkan untuk wanita
Putriku.. engkau akan meninggalkan rumah yang telah membesarkanmu selama ini menuju kesuatu tempat engkau tidak pernah mengenalnya sama sekali, hidup bersama orang yang tidak terbiasa engkau dengannya.. maka jadilah engkau dikerajaannya sebagai pelayan (orang yang paling mengagungkannya) baginya, niscaya ia akan jadi budak (orang yang paling memuliakannmu) bagimu
Ambillah dari ibu dan hafalkanlah 10 perkara, mudah-mudah hal itu akan jadi bekal bagimu dalam mengarungi bahtera rumah tangga
Ke 1 dan ke 2 : Hendaklah engkau bergaul dengannya selalu bertemankan qonaah dan ridho serta mendengar dan mematuhi segala ucapan dan perbuatannya
Ke 3 dan ke 4 : Selalu menjaga tempat-tempat yang biasa dia pandang dan yang biasa dia cium dengan penciumannya, jangan sampai matanya jatuh ke tempat yang kotor dan penciumannya mencium sesuatu yang tidak berkenan olehnya. ketahuilah bahwa celak sebaik-baik perhiasan dan air sebaik-baik pembersih
Ke 5 dan ke 6 : Menjaga waktu makan dan tidurnya, karena lapar mendatangkan emosi dan kurang tidur akan membuat pikiran tidak stabil dan kacau
Ke 7 dan ke 8 : Menjaga harta dan keluarganya. Inti dari menjaga harta adalah berhemat dan inti dari menjaga keluarga pintar mengasuh dan pandai mendidik
Ke 9 dan ke 10 : Maka janganlah melanggar perintahnya dan jangan sekali-kali menyebarkan rahasianya. Jika engkau melanggar perintahnya berarti engkau mengeruhkan pikirannya dan jika engkau tebar rahasianya maka engkau tidak selamat dari makar dan tipu muslihatnya. Kemudian putriku... jangan sekali-kali engkau menampakkan wajah ceria tatkala ia berduka atau engkau menampakan wajah duka tatkala dia berbahagia
- Diriwayatkan oleh Abdul Malik bin Umair Al- Qurasyi (hidup diabad ke 2H) -
(Disalin dari ceramah ustadz Armen Halim Naro rahimahullah)