Al-Hasan al-Bashriy (w. 110 H) berkata:
من أوى إلى فراشه طاهرا وذكر الله حتى تغلبه عيناه كان فراشه له مسجدا. ومن أوى إلى فراشه غير طاهر ولم يذكر الله كان فراشه له قبرا.
"Siapa yang mendatangi tempat tidurnya dalam keadaan suci dan berdzikir kepada Allah hingga matanya terpejam maka ranjangnya adalah (seperti) mesjid baginya. Siapa yang mendatangi ranjangnya tanpa bersuci dan tidak mengingat Allah, maka ranjangnya baginya adalah (seumpama) kuburan."
Beliau, menurut Ibn Rajab al-Hanbaliy, mengisyaratkan bahwa ranjangnya seperti kuburan karena sunyi dari dzikir kepada Allah. Sedangkan seorang yang tidur didahului dengan dzikir ranjangnya adalah seumpama mesjid.
Ustadz alee masaid