Hidup Setelah Mati
الحياة بعد الموت
Suatu ketika Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Hafidzahullahu Ta’ala dan para rombongan berangkat dari Kota Madinah menuju Dimaskus menggunakan mobil. Di dalam rombongan ada juga Syaikh Hamd Al-Anshory Rahimahullah Ta'ala.
Tujuan dari Safar ini, kunjungan penelitian ke Maktabah Dzohiriyyah ( Tempat manuskrip kitab-kitab yang dikatakan paling besar di dunia). Disanalah Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albany Rahimahullah Ta'ala menghabiskan waktunya hingga wafat untuk membaca, meneliti dan menulis.
Ketika di ujung perjalanan menuju kesana, terjadilah kecelakaan yang sungguh dahsyat. Mobil yang ditumpangi rombongan hancur berkeping, seakan orang yang melihat nya mengatakan : Seluruh orang di dalamnya meninggal dunia. Akan tetapi Allah berkehendak lain, para rombongan pun semuanya selamat. Walhamdulillah
Akhir cerita, perjalanan pun di lanjutkan dengan mobil lain. Sampailah rombongan di tempat yang dituju, yaitu Maktabah Adz-Dzohiriyyah.
Dan pertama kali manuskrip yg dibuka Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Hafidzahullahu Ta’ala berjudul "الحياة بعد الموت" karya Ibnu Abi Dunya.
Begitulah jika Allah sudah berkehendak, apapun bisa terjadi. Hidup dan mati sudah menjadi ketentuannya, kita hanya bisa bersiap - siap menjumpainya.
Semoga Allah merahmati para guru-guru kita
Kisah diceritakan oleh guru kami di kelas, saat pelajaran Madkhol ila Tarikh Sunnah, Kuliah Hadist, UIM.
Gambar :
-Gerbang Utama Univ Islam Madinah
-Maktabah Markaziyah (Perpustakaan Kampus)
~ Abu Yusuf ~